Komnas HAM Ungkap Dampak Tak Adanya Tanggapan FIFA Terhadap Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM Ungkap Dampak Tak Adanya Tanggapan FIFA Terhadap Tragedi Kanjuruhan

Choirul Anam, pihak Komnas HAM ungkap dampak tak adanya tanggapan FIFA terhadap tragedi Kajuruhan. -Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Komnas HAM ungkap dampak tak adanya tanggapan FIFA terhadap tragedi Kajuruhan.

Tidak adanya keterangan dari Fédération Internationale de Football Association (FIFA) disebut tidak mempengaruhi laporan akhir rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan pihaknya ingin meminta point-point terkait aturan dan regulasi FIFA.

“Kami hanya memberikan kesempatan pada FIFA untuk memberikan keterangan langsung pada kami,” jelas Anam.

BACA JUGA:Cerita Detik-detik Ferdy Sambo Ditodong Pistol Oleh Romer, Pemicunya Ikut Bocor di Depan Hakim!

BACA JUGA:Link Live Streaming AS Roma vs Hellas Verona, Berikut Jadwal Sepak Bola Serie A 1 November 2022

“Dokumen FIFA sudah kami baca, aturan-aturan internal FIFA juga kami baca, makanya kami kasih kesempatan untuk memberikan keterangan langsung," katanya kepada awak media, Senin 31 Oktober 2022.

"Inti adalah norma ini diatur sedemikian rupa, terus kalau ada sanksi, apa tindakan FIFA. Terus ada satu instrumen di FIFA, komitmen begitu, yang mengatakan bahwa dia engaging, berelasi dengan HAM. Nah itu dokumennya ada dan sedang kami baca dan itu masuk dalam laporan kami," tandasnya.

Diketahui, hingga kini pihak FIFA belum menanggapi surat permintaan keterangan dari Komnas HAM terkait kerusuhan di Kanjuruhan Malang.

BACA JUGA:Proses Ekshumasi dan Autopsi Korban Kanjuruhan Dijadwalkan Pekan Ini

BACA JUGA:Misteri Anak ke 4 Putri Candrawathi Diungkap Ajudan Ferdy Sambo, Susi Bilang Dilahirkan di Bangka

Anam mengatakan jika FIFA tidak memberikan tanggapannya maka dinilai hanya berkomitmen menjunjung Hak Asasi Manusia di dunia namun tidak melakukan langkah konkret untuk menegakkannya.

Menurutnya, pengibaran bendera setengah tiang di markas FIFA tidak cukup membuktikan bahwa FIFA peduli dengan pelanggaran HAM.

"Kalau FIFA memang melepaskan haknya untuk memberikan keterangan, itu haknya FIFA. Tapi FIFA akan tercatat di dunia bahwa komitmen dia di tahun 2017 (mengenai HAM), sekedar komitmen, enggak ada satu langkah konkret," katanya kepada awak media di Kantornya, Senin 31 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: