Proses Ekshumasi dan Autopsi Korban Kanjuruhan Dijadwalkan Pekan Ini

Proses Ekshumasi dan Autopsi Korban Kanjuruhan Dijadwalkan Pekan Ini

Pintu 12 dan 13 tempat kejadian ratusan Aremania tewas dalam insiden Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.-jpnn.com-

JAKARTA, DISWAY.ID - Proses ekshumasi dan autopsi kepada jenazah korban kerusuhan di Kanjuruhan, Malang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan pihaknya mendapatkan informasi keluarga korban Kanjuruhan, Devi Athok bersedia jenazah keluarganya diekshumasi dan autopsi.

"Minggu kemarin kami mendapatkan informasi, juga mendapatkan surat pernyataan Mas Devi Athok," katanya kepada awak media di kantornya, Senin 31 Oktober 2022.

BACA JUGA:Kasus Tragedi Kanjuruhan Berpotensi Lahirkan Tersangka Baru, Kadiv Humas Polri Bilang Begini

Pihaknya juga mengaku sudah mendapat surat undangan dari Polda Jawa Timur untuk mengikuti ekshumasi pada tanggal 5 November.

"Termasuk juga kami mendapatkan undangan dari Polda Jatim untuk mengikuti ekshumasi yang lanjut dengan autopsi pada tanggal 5 besok".

Diberitakan sebelumnya, Choirul Anam yang sedang berada di Malang, Jawa Timur menemui keluarga korban yang meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pria yang akrab disapa Cak Anam mengatakan dirinya bertemu dengan Wiharto, orang tua dari dua orang wanita yang meninggal dalam kerusuhan yang rencananya akan diotopsi.

"Semalam pada tanggal 20, Kamis, kami Komnas HAM berjumpa langsung dengan Pakde Wiharto orangtua dari kedua almarhum yang direncanakan untuk dilakukan otopsi," katanya melalui rilis video, Jumat 21 Oktober 2022 lalu.

Dijelaskannya, Wiharto ingin melakukan otopsi jenazah putrinya lantaran kondisi terakhir wajah bagian rongga leher almarhum menghitam.

BACA JUGA:Laporan Akhir Tragedi Kanjuruhan Komnas HAM Masuk Tahapan Finalisasi

"Nah, yang kami dapatkan pertama begini, memang betul pakde Harto ini kepingin melakukan otopsi sejak awal, karena kepingin tau kenapa kedua putrinya meninggal. Apalagi melihat kondisi jenazahnya wajahnya menghitam ininya (bagian rongga leher) menghitam," jelasnya.

"Pada prinsipnya Mas Devi Athok sejak awal itu berkomitmen untuk melakukan autopsi," katanya kepada awak media, Senin 24 Oktober 2022.

Dijelaskannya, pihak Devi Athok ingin mengautopsi jenazah para putrinya lantaran ingin tahu apa penyebab meninggalnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads