BACA JUGA:Momen Ferdy Sambo Peluk Putri Candrawathi di Ruang Sidang, Kompak Kenakan Pakaian Serba Hitam
BACA JUGA:Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tiba di PN Jaksel, Keluarga Brigadir J Nyatakan Siap Berhadapan
"Dia ini, saya sebagai ibu begitu hancur, begitu tersayat hatiku mendengar derita anak saya, terbunuh dengan sadis," kata dia.
Padahal, menurut Rosti, Brigadir J dikenal rajin saat menjalani tugasnya, yakni mengawal eks Kadiv Propam Polri dan istrinya, Putri Candrawathi.
"Harusnya melindungi, bagaimana dia mengawal dan bertugas, mengawal Bapak setiap hari. Sangat sakit dan sangat kejam," seru Rosti dengan tangisannya yang semakin pecah.
Sementara itu, ekspresi Ferdy Sambo tampak lurus saat memperhatikan kesaksian Rosti, yang sedari awal mencatat, seketika itu berhenti.
BACA JUGA:Misteri Anak ke 4 Putri Candrawathi Diungkap Ajudan Ferdy Sambo, Susi Bilang Dilahirkan di Bangka
Ia fokus mendengar cerita dan kesaksian ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak.
Di sisi lain, Putri Candrawathi tampak hanya diam tertunduk dengan mengenakan masker berwarna putih. Terlihat matanya fokus ke bawah, dahinya sedikit mengerut ke atas.
Rosti Simanjuntak pun melanjutkan perkataannya terkait gambaran sosok Brigadir J yang sangat dia kenal.
Sambil ditenangkan Samuel Hutabarat, Rosti kemudian mengatakan Brigadir J terbunuh, nyawanya disebut telah dirampas oleh Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Cerita Detik-detik Ferdy Sambo Ditodong Pistol Oleh Romer, Pemicunya Ikut Bocor di Depan Hakim!
BACA JUGA:Cerita Detik-detik Ferdy Sambo Ditodong Pistol Oleh Romer, Pemicunya Ikut Bocor di Depan Hakim!
Rosti mengatakan, ia dari awal meyakini jika Ferdy Sambo adalah wali Tuhan untuk menjaga anaknya, Brigadir J.
"Tapi anakku dihabisi, anakku dirampas nyawanya dengan sadisnya di tangan atasannya, Ferdy Sambo yang sudah saya yakini dia sebagai wali yang diberikan dari Tuhan," imbuhnya.