Contohnya jamu seperti kunyit asam yang dikenal bermanfaat untuk mengatasi masalah datang bulan tidak teratur sekaligus membantu mengurangi nyerinya.
Manfaat lainnya dari kunyit asam atau kunir asem juga untuk menjaga kesehatan otak karena mampu membersihkan beta-amyloid yang merupakan tumpukan plak penyebab penyebab penyakit alzheimer.
Jenis jamu lainnya untuk menjaga kesehatan sekaligus kecantikan adalah paitan brotowali yang rasanya pahit dan berwarna hitam. Ramuan brotowali ini meskipun rasanya pahit, manfaatnya bagus untuk memperlancar sistem pencernaan serta mengontrol kadar gula darah, bahkan dapat membantu proses diet sekaligus menjaga bentuk badan tetap ramping.
Manfaat jamu paitan brotowali lainnya adalah menjaga kecantikan kulit karena sifatnya membersihkan racun dalam tubuh, menghilangkan rasa gatal, peradangan, dan membantu melawan alergi. Selain itu, juga bermanfaat dalam mengatasi masalah jerawat dan komedo, hingga menjaga kekencangan kulit supaya lebih awet muda.
4. Mengurangi Kecapekan
Pernahkah Anda ketika lelah mencoba minum wedang jahe ataupun minuman hangat lainnya yang terbuat dari rempah (rimpang)? Jika pernah, minuman tersebut termasuk jamu tradisional yang bermanfaat untuk meredakan kecapekan, kedinginan, maupun sakit kepala. Biasanya disajikan dalam kondisi hangat.
Jamu tradisional untuk mengurangi kecapekan, sakit kepala, sekaligus menghangatkan tubuh biasanya berbahan jahe, sereh, jeruk nipis atau lemon, serta kapulaga. Supaya rasanya lebih manis, juga ditambahkan gula merah atau madu yang juga tak kalah berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Semua rempah yang tersaji dalam segelas jamu pereda capek, juga dapat membantu menenangkan pikiran dan relaksasi otot yang tegang.
Ketika mengonsumsi ramuan tradisional, badan terasa lebih segar karena rasa lelah pun ikut berkurang. Apalagi ketika meminum ramuan berbahan utama jahe dan sereh saat cuaca dingin, akan membuat badan terasa lebih hangat. Aroma harum khas rempahnya pun cenderung lembut saat tercium oleh hidung, dapat membuat pikiran terasa lebih rileks.
Cobalah meminumnya rutin sebelum tidur malam, dapat membuat tidur lebih nyenyak. Sedangkan jika meminumnya saat pagi hari sebelum beraktivitas, membuat tubuh terasa lebih segar dan berenergi.
5. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Rempah-rempah yang terkandung dalam minuman jamu tradisional manfaatnya tidak hanya sebagai penghangat di kala cuaca dingin, tetapi juga untuk meningkatkan imunitas tubuh, serta meredakan flu dan batuk karena mempunyai kandungan antioksidan tinggi. Maka tak heran, jika rajin minum ramuan tradisional membantu tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit.
Contohnya saja wedang jahe yang dicampur dengan sereh dan jeruk nipis. Minuman tradisional tersebut tinggi vitamin dan antioksidan yang bagus bagi tubuh, bahkan berguna untuk menangkal penyakit flu. Diseduh saat hangat pun sangat membantu dalam melegakan pernafasan ketika terserang flu dan batuk.
Contoh jamu lainnya untuk meningkatkan imunitas tubuh serta memperlancar peredaran darah, yaitu temulawak dan kunyit yang juga kaya akan antioksidan. Kedua rimpang ini rasanya segar apabila diminum dalam kondisi dingin atau ditambahkan es batu.
6. Melancarkan Sistem Pencernaan
Manfaat jamu lainnya adalah melancarkan sistem pencernaan. Cocok sekali dikonsumsi apabila Anda memiliki masalah susah buang air besar (BAB), diare, bahkan juga dapat membantu proses diet untuk membakar lemak dan melangsingkan badan secara alami.
Temulawak adalah salah satu rimpang yang dapat melancarkan pencernaan jika dibuat sebagai minuman tradisional. Tak hanya itu, rimpang satu ini juga mengandung flavonoid, selulosa, protein, serta minyak atsiri yang mampu mengatasi gangguan organ hati, sebagai anti-kanker, dan anti-radang.