JAKARTA, DISWAY.ID-- Majelis Hakim sempat heran kenapa ajudan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi semuanya laki-laki.
Hal ini pun diperkuat oleh pengakuan kakak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Yuni Artika Hutabarat yang sempat mendengar curhat sang adik.
Kata Yuni, Birgadir J mengatakan bahwa dirinya bingung kenapa ajudan yang mengawal keluarga Ferdy Sambo, semuanya laki-laki.
BACA JUGA:Bocor Hasil Analisis Psikologi Forensik Putri Candrawathi, Ahli: Sebenarnya Dia..
Terutama ajudan yang ditugaskan untuk melindungi Putri Candrawathi dalam kesehariannya adalah Brigadir J sendiri.
Seperti diketahui, berdasarkan pengakuan Susi ART Sambo, Brigadir J dipercaya untuk menjadi ajudan dan tinggal di rumah Saguling, Jakarta Selatan.
Menurut kakak Brigadir J, Putrilah yang mengharapkan adiknya untuk menjadi ajudan. Hal ini dipersaksikan sesuai dengan pengakuan Brigadir J kepadanya.
"Ibu Putri yang mengharapkan almarhum Yosua (Brigadir J) untuk menjadi ajudannya katanya," ujar Yuni saat menjadi saksi dalam sidang terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
BACA JUGA:Putri Candrawathi Baik Hati ke Brigadir J dan Reza Hanya Modus? Kamaruddin: Kayak ABG Puber Pertama
BACA JUGA:Ungkit Putri Candrawathi, Rosti Simanjuntak Tagih Maaf Kuat Maruf: kejahatan Apa yang Kalian Tutupi?
Kepada Yuni, Brigadir J menyebut kenapa Putri Candrawathi tidak mencari seorang ajudan yang merupakan seorang polisi wanita alias polwan.
"Terus 'kenapa ya Bu Putri mau menjadikan saya ajudannya, kenapa dia nggak mencari ajudan perempuan', katanya gitu, kan," cerita Yuni sembari menirukan perkataan adiknya.
Yuni mempertanyakan kebingungan Birgadir J yang mempertanyakan keputusan Putri Candrawathi yang memilih semua ajudannya adalah laki-laki.
"Loh, kenapa dik?" tanya Yuni menyambung percakapannya dengan Brigadir J. "'Iya, karena kami ini nggak ada yang perempuan. Dari anggota polisinya. Kami laki-laki semua'," kata Yuni menirukan perkataan sang adik.