BACA JUGA:Kecurigaan Reza Hutabarat Ngaku Diblokir Putri Candrawathi dan Ajudan Sambo, Ada Apa?
BACA JUGA:Ini Sosok Susi ART Ferdy Sambo, Dituding Berbohong Tutupi Asal-usul Anak Bungsu Putri Candrawathi
Yuni mengaku bahwa percakapan dirinya dengan Brigadir J terkait kebingungannya tersebut terjadi pada tahun 2020 lalu.
"Waktu itu di tahun 2020 belum seramai sekarang ajudan Pak Ferdy Sambo ini," kata Yuni.
Sebelumnya Majelis Hakim mempertanyakan perihal tidak adanya seorang polwan yang menjadi ajudan Putri Candrawathi.
"Setahu hakim, ajudan istri Jenderal itu sebenarnya harus perempuan juga, harus perempuan," kata anggota Majelis Hakim Morgan Simanjuntak dalam sidang dengan saksi Susi ART Sambo.
Ia memberi contoh layaknya di kemiliteran, tidak ada ajudan seorang istri Jenderal adalah prajurit laki-laki.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Bantah Tudingan Kamaruddin Soal Penembak Ketiga: Saya Terkejut Ketika...
"Itu kalau di militer begitu. Entahlah di kepolisian. Ajudan istri Jenderal jadi laki-laki," cetusnya.
Lantas Majelis Hakim kembali meyakinkan kembali kepada Susi prihal ajudan Putri Candrawathi.
"Ada ajudan PC yang perempuan nggak?" tanyanya.
"Nggak ada Yang Mulia, laki-laki semua," jawab Susi.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Bantah Pernyataan Reza Soal Nomor HP Pribadi
BACA JUGA:Putri Candrawathi Sampai Menangis di Depan Ayah dan Ibu Brigadir J
Putri Candrawathi Bukan Otak Pembunuhan Brigadir J