SOLOK SELATAN, DISWAY.ID-- Rendang merupakan hidangan terenak atau terlezat di dunia dalam World's 50 Delicious Food versi survei CNN International, tahun 2011.
Makanan khas Minang itu kini sudah mudah dijumpai di berbagai daerah hingga mancanegara.
Banyak pihak turut menjadikan rendang daging sapi sebagai menu untuk dijajakan dalam makanan pelanggan setianya, salah satunya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Rendang Uni Lili.
BACA JUGA:Intip 5 Brand Fashion Lokal Indonesia yang Mendunia, Kamu Sudah Punya?
Dengan menjajakan rendang sebagai menu khasnya, banyak yang telah sukses atau mendapat 'berkah' dari hidangan terlezat di muka bumi ini.
Rendang Uni Lili milik Ermaneli asal Solok Selatan, Sumatera Barat, misalnya, kini telah tembus pasar global dan sudah dieskpor ke Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Mulanya, Uni Ermaneli yang membuka usaha Rendang Uni Lili tersebut mulai pada tahun 2016.
Alhasil, usaha UMKM Uni Lili terus berkembang hingga produk olahan rendangnya masuk pasar Asia dan Eropa.
Olahan Rendang Uni Lili yang berhasil dieskpor ke berbagai negara mencapai 1.000 kilogram.
BACA JUGA:Mohamed Salah Unggah Foto Drogba Berdoa dengan Gestur Cara Islam, Resmi Jadi Mualaf?
“Alhamdullilah sudah tembus export lewat buyer reseller, perantara pihak ke dua,” ujar Uni Ermaneli.
Permintaan olahan rendang Uni Lili dari mancanegara, imbuh Ermaneli, sebagian besar berupa bumbu masakan rendang.
“Ketimbang rendang, bumbu masakan rendang ini paling banyak laris, permintaan tertinggi di Amerika dan Jepang,” katanya.
Berikut ini fakta Rendang Uni Lili:
1. Dikenalkan di Kampus