CIANJUR,DISWAY.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur bicara soal video jembatan besi penghubung 2 desa yaitu Desa Pagarmaneuh dan Desa Karangtengah yang nyaris putus terseret arus sungai, Selasa 8 November 2022.
Video jembatan besi penghubung Desa Pagarmaneuh ke Desa Karangtengah, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur yang hampir putus terseret arus sungai, viral di media sosial.
Beruntung, material besi jembatan masih bisa bertahan, namun kondisinya kini rusak parah.
BACA JUGA:Lagi,132 Orang Tewas dalam Insiden Jembatan Putus di India
BACA JUGA:Ratusan Warga Tewas Dalam Insiden Jembatan Putus, Pemerintah Berikan Santunan Pada Korban
Kejadian tersebut terjadi karena hujan deras yang merata, menyebabkan air Sungai Cibuni meluap dan hampir menghanyutkan jembatan gantung sepanjang kurang lebih 150 meter tersebut. .
Terkait hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur M Fatah Rizal mengungkapkan, pihaknya masih menunggu air Sungai Cibuni surut untuk mengevakuasi material besi jembatan gantung tersebut.
"Sampai hari ini, jembatannya masih utuh namun rusak parah. Kita masih menunggu air surut agar bisa mengevakuasi bangkai jembatan. Karena kita khawatirkan akan hanyut jika debit air besar lagi," kata dia, Rabu 9 November 2022.
BACA JUGA:Rombongan Pesepeda Diseruduk Mobil di Jembatan Baruyungan
Pihaknya masih menunggu hasil kajian perbaikan jembatan gantung tersebut. "Mudah-mudahan bisa cepat terealisasi (perbaikan jembatan)," ujarnya.
Sementara untuk akses warga kedua desa, kini beralih menggunakan jalur alternatif, meskipun warga diharuskan menempuh jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan melewati jembatan.
"Ada akses jalan, tapi agak jauh, jadi warga diharap bersabar dulu sampai ada perbaikan jembatan," kata Rizal.