Jembatan Putus di Lebak, 15 Orang Terjatuh, Mahasiswa: 'Pemerintah Gak Peduli, Itu Seperti Dibiarkan, Tunggu Putus Baru Ditangani!'

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tragedi jembatan putus yang mengakibatkan 15 warga terjatuh dari atas jembatan gantung Ciliman, Kampung Cigedang, Desa Lewi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak pada Rabu 10 April 2024, mendapat sorotan dari Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA).

Ketua Umum GAMMA Ahmad Hudori menyampaikan jika kejadian tersebut tidak akan terjadi apabila ada kepedulian dari berbagai pihak serta kemapanan pemerintah daerah dan desa dalam merancang dana desa.

BACA JUGA:Selamat dari Kecelakaan Bus di Jembatan Sewo Indramayu, 3 Anak Transmigran Ini Diangkat Jadi PNS

BACA JUGA:Viral! Rusak Jembatan Demi Truk Sound System Lewat, 8 Pemuda Plus Kades Ditangkap Polres Demak

“APBN/APBD harus didorong secara serius untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dengan cara melibatkan partisipasi rakyat dalam proses penyusunan dan pengawasan oleh rakyat dalam implementasinya,” ujar Ahmad Hudori, dikutip dari Radar Banten (Disway National Network), Kamis 12 April 2024.

“Masyarakat yang melek literasi anggaran merupakan pondasi yang paling penting dalam upaya melakukan advokasi anggaran,” tambahnya.

Menurut Hudori, seharusnya pemerintah desa sebagai tolok ukur pembangunan yang memiliki anggaran dari negara bisa memberikan solusi dan memberikan kebermanfaatan. 

BACA JUGA:Riwayat Jembatan Baltimore yang Hancur Ditabrak Kapal Raksasa, Membentang Lebar di Sungai Patapsco

BACA JUGA:Jembatan Lagu

Selain itu perlunya perhatian pemerintah daerah yang seharusnya segera membangun jembatan dan perlunya kordinasi dengan desa agar memperbaiki jembatan, jika kondisinya sudah memprihatinkan.

“Contohnya Jembatan Ciliman, seperti dibiarkan, ditunggu putus, demikian terjadi karena dibiarkan lama tanpa ada solusi penanganan dari Pemerintah Desa dalam upaya memperbaiki jembatan. Padahal jika menilik pada fungsi Jembatan Ciliman merupakan akses masyarakat,” jelasnya.

Dori merasa heran terhadap pihak perusahaan PTPN III yang notabene dekat pada area Jembatan Ciliman, seperti tidak ada kepedulian terhadap masyarakat lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Jembatan 2.6 Km di Baltimore Rubuh Ditabrak Kapal Kargo Berbendera Singapura, Hitungan Detik Jembatan Francis Scott Key Menghilang

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jembatan Tokyo PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing dan Yaris Akibatkan 2 Meninggal dan 3 Luka

Sumber: