Antisipasi Lonjakan Permintaan, Pemerintah Tambah Kuota LPG 3 Kg Jelang Libur Nataru

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan penambahan kuota LPG 3 kilogram (kg), untuk menghadapi lonjakan kebutuhan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Bahlil menjelaskan, penambahan kuota ini telah dibahas dalam rapat bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan Kepala BUMN Doni Oskaria.

"Kemarin kami rapat dengan Menteri Keuangan Pak Purbaya dan Kepala BUMN Pak Doni Oskaria membahas subsidi LPG menjelang Natal dan Tahun Baru. Semua harus dipastikan jelas," ujarnya.

BACA JUGA:Gus Yahya: Secara 'De Jure' Saya Masih Ketua Umum PBNU

BACA JUGA:Kemenpar Gelar 244 Acara dan 4 Event Besar Sambut Libur Natatu, Ada DWP hingga Bing Bang Festival

Ia menekankan pentingnya kesiapan pasokan energi agar masyarakat tidak mengalami kelangkaan selama liburan akhir tahun.

"Salah satu kesepakatannya adalah kenaikan volume LPG dari sekitar 8,2 juta metrik ton menjadi 8,4 atau 8,5 juta metrik ton. Angkanya saya lupa, tapi sudah disetujui," kata Bahlil.

Dia memastikan bahwa tidak ada isu maupun hambatan terkait pasokan LPG bersubsidi untuk akhir tahun.

“Jadi nggak ada isu," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, Selasa, 25 November 2025.

BACA JUGA:Hindari Ego Sektoral, DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Tangani Korban Banjir Bandang di Sumut

BACA JUGA:Resmi Dibuka, Kemnaker Ungkap 62.754 Peserta Sukses Lolos Program Pemagangan Nasional Batch II

Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia menuturkan, pertemuan dua pembantu presiden itu membahas kecukupan pasokan LPG 3 kilogram (kg) menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Dwi menjelaskan, kuota LPG 3 kg pada 2025 dipatok sebesar 8,17 juta metrik ton.

Sumber: