Mahasiswa ITB Adaptif dengan Perkembangan Teknologi di Industri, Ini Pesan Bos Garudafood
Hal itu disampaikan DIrektur Utama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood), Hardianto Atmadja, membagikan pengalaman kepemimpinan dan transformasi bisnis dalam kuliah umum bertajuk “Lead with Actions: Kepemimpinan Adaptif dan Tangguh di Industri N--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Mahasiswa tdak hanya dituntut unggul secara akademis, namun juga mampu beradaptasi secara sosial dan profesional.
Hal itu disampaikan DIrektur Utama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood), Hardianto Atmadja, membagikan pengalaman kepemimpinan dan transformasi bisnis dalam kuliah umum bertajuk “Lead with Actions: Kepemimpinan Adaptif dan Tangguh di Industri Nyata” yang digelar di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini diikuti sekitar 1.000 mahasiswa lintas jurusan dan fakultas, baik yang hadir langsung di Aula Barat ITB, maupun yang mengikuti secara daring dari Kampus Jatinangor dan Cirebon, Jawa Barat.
BACA JUGA:25 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2026, Cek UI, UGM, ITB
Kuliah umum turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, Kealumnian, dan Administrasi, Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, S.Sn., M.Sn., serta pejabat rektorat lainnya. Hadir pula M. Ikhsan Soemantoro, Vice President of Production Trans7 yang memaparkan pandangan mengenai dinamika industri kreatif di Indonesia.
Dalam pemaparannya, Hardianto Atmadja menekankan pentingnya kepemimpinan adaptif di tengah era digital yang penuh disrupsi.
Menurutnya, mahasiswa tidak hanya dituntut unggul secara akademis, namun juga mampu beradaptasi secara sosial dan profesional.
BACA JUGA:Survei Litbang Kompas: 76,2 Persen Publik Nyatakan Kepercayaan Tinggi terhadap Polri
“Kepemimpinan bukan hanya soal posisi atau titel, namun tentang bagaimana seseorang mampu memberi arah dan makna di tengah perubahan. Pemimpin itu tidak hanya berbicara tentang visi, tetapi juga menunjukkan langkah konkret yang menginspirasi orang lain untuk ikut bergerak,” ujar Hardianto.
Sebagai alumnus Fakultas Teknik Industri ITB, Hardianto juga menginspirasi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan siap menghadapi tantangan lintas industri dengan semangat kolaboratif dan nilai-nilai keberlanjutan.
Transformasi dan Strategi Garudafood
Hardianto turut membagikan perjalanan panjang Garudafood, perusahaan asli Indonesia yang bermula dari bisnis keluarga di Pati, Jawa Tengah, hingga menjadi salah satu perusahaan publik terkemuka di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, Garudafood mencatat pertumbuhan penjualan dan laba yang konsisten dan sehat hingga menembus lebih dari Rp 12 triliun pada fiscal year (FY) 2024, sebuah tonggak baru bagi perusahaan.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari strategi “open platform and collaboration” yang dikedepankan Hardianto, dengan semangat inovasi yang tidak hanya menyentuh pengembangan produk, namun juga proses bisnis dan sistem operasional secara menyeluruh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
