bannerdiswayaward

Terobosan Kesehatan! Terbatasnya Tenaga Bidan di Daerah 3T Jadi Pemicu Lahirnya Alat USG AI Alumni ITB

Terobosan Kesehatan! Terbatasnya Tenaga Bidan di Daerah 3T Jadi Pemicu Lahirnya Alat USG AI Alumni ITB

Para alumni OTB mengembangkan alat Ultrasonography (USG) portabel berbasis Kecerdasan Buatan (AI) yang dirancang khusus sebagai “mata” tambahan bagi bidan desa dalam mendeteksi kondisi janin-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Keterbatasan jumlah bidan dan dokter spesialis di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Indonesia menjadi motivasi utama bagi para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menciptakan inovasi teknologi.

Mereka mengembangkan alat Ultrasonography (USG) portabel berbasis Kecerdasan Buatan (AI), dirancang khusus sebagai “mata” tambahan bagi bidan desa dalam mendeteksi kondisi janin.

Alat canggih ini mampu mendeteksi potensi kelainan janin hanya dengan enam kali sentuhan cepat, dan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan layanan kesehatan ibu dan anak antara wilayah perkotaan dan pelosok.

BACA JUGA:Summarecon Rayakan 50 Tahun dengan Operasi Katarak Gratis bagi Ratusan Warga

BACA JUGA:Kasur Penuh Belatung di RSUD Cut Meutia Viral, Kemenkes Duga Karena Lonjakan Pasien IGD

“Salah satu tantangan terbesar adalah minimnya tenaga ahli kebidanan di daerah terluar. Dengan teknologi AI ini, kami berharap bisa membantu menyelesaikan permasalahan tersebut,” kata M. Nurfaldi Rosal, Co-Founder hiff.ai, Minggu, 5 Oktober 2025.

“Nah, lahirlah ‘Jaga Janin’, sebuah probe USG yang dilengkapi dengan software dan model AI yang kami kembangkan bersama RSAB Harapan Kita,” tambahnya.

Mengatasi Krisis Bidan di Pelosok

Salah satu tantangan terbesar dalam menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia adalah minimnya pemerataan tenaga kesehatan, terutama bidan desa yang bersedia ditempatkan di daerah 3T.

Data menunjukkan bahwa banyak Puskesmas, khususnya di Papua dan Maluku, masih kekurangan bidan.

BACA JUGA:Viral Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Berbelatung, Kemenkes Beri Peringatan Keras

BACA JUGA:Anak Berkebutuhan Khusus Kini Dapat MBG, YIPB dan Grab-OVO Jamin Makanan Aman dan Bergizi

Bidan yang bertugas di daerah terpencil seringkali harus berjuang dengan:

1. Infrastruktur Terbatas: Ketiadaan fasilitas memadai dan peralatan medis canggih.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads