Selamat dari Kecelakaan Bus di Jembatan Sewo Indramayu, 3 Anak Transmigran Ini Diangkat Jadi PNS
Selamat dari Kecelakaan Bus di Jembatan Sewo Indramayu, 3 Anak Transmigran Ini Diangkat Jadi PNS-Radar Indramayu-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Musibah kecelakaan dan kebakaran bus di Jembatan Sewo, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, membuat 67 penumpang tewas dan hanya 3 anak selamat.
Para korban adalah rombongan transmigran dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang hendak menuju Sumatera Selatan, dalam program transmigrasi dari pemerintah.
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2024, Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Diklaim Turun 12%
BACA JUGA:Lalai! Sopir Bus Rosalia Indah Terancam 6 Tahun Penjara Buntut 7 Orang Meninggal Gegara Kecelakaan
Mereka termasuk para pioner transmigrasi di tahun 1974. Di tengah perjalanan itu, bus dalam kondisi normal.
Namun petaka datang ketika hendak meninggalkan wilayah Kabupaten Indramayu menuju Kabupaten Subang.
Tiba-tiba bus kecelakaan di Jembatan Sungai Sewo. Hangus terbakar. Hampir seluruh penumpang tewas terpanggang. Bahkan, mereka pun dimakamkan di dekat lokasi kejadian.
Untuk mengenang peristiwa kelam ini, didirikan sebuah tugu dengan nama Monumen Pioner Transmigrasi.
BACA JUGA:Tuai Pujian, Ini Alasan Polri Kirim Helikopter saat Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Tol Semarang
BACA JUGA:Jenazah Korban Kecelakaan Cikampek Dibawa ke RS Polri, Kepolisian Lakukan Pemeriksaan DNA
Lokasinya ada di depan pemakaman setempat dengan ciri khas tugu berwarna hijau dan terdapat nisan bertuliskan 67 nama korban.
Kecelakaan transportasi darat yang terjadi pada 11 Maret 1974 itu, tercatat sebagai salah satu insiden dengan jumlah korban penumpang terbanyak.
Ternyata pada kejadian tersebut ada 3 orang yang selamat. Semuanya anak-anak.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian PDTT), 3 korban selamat tersebut kemudian dijadikan pegawai negeri sipil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: