JAKARTA, DISWAY.ID-Misteri kematian 4 orang sekeluarga yang ditemukan di rumah mereka di Kompleks Citra Garden 1 Ekstension, RT 07/15, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis malam 10 November 2022 masih terus diselidiki polisi.
Berdasarkan autopsi di RS Polri Kramat Jati, keempat orang itu tewas dalam waktu yang berbeda, sekitar 3 minggu lalu.
Pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, bakal memeriksa organ hati empat mayat yang ditemukan di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat.
BACA JUGA:Hasil Autopsi 4 Mayat se-Keluarga di Kalideres, Lambung Kosong Tak Ada Makanan
Kapolres Metro Jakarta Barat,Kombes Pasma Royce mengatakan pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan penyebab kematian keempat mayat tersebut.
Tiga dari keempat mayat itu adalah lansia. Keempatnya yakni seorang bapak berinisial RG (71), ibu berinisial RM (66), anak berinisial DF (42), dan paman berinisial BG (68).
“Dari dokter RS Bhayangkara Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hati dan organ-organ lainnya dari kasus kematian ini. Supaya lebih spesifik mengetahui penyebab kematian ini,” ujarnya kepada wartawan, Jumat lalu.
BACA JUGA:Kejanggalan 'Tercium' saat Lambung 4 Mayat Kering di Kalideres Diperiksa? Polri Buat Pengakuan
Sejauh ini, kata Pasma, diketahui keempat mayat itu sudah lama tidak mendapat asupan makanan maupun minuman. Ini diketahui dari hasil pemeriksaan lambung.
“Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan, jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil,” ucap dia.
Di sisi lain, Pasma juga memastikan tidak ada indikasi gas beracun yang dimungkinkan menjadi penyebab kematian keempat mayat tersebut.
BACA JUGA:Pihak Keluarga 4 Orang Tewas Mengering Ajukan Satu Permohonan Ini di Mapolsek Kalideres
“Enggak ada (indikasi gas beracun),” ujarnya.
Diduga, keempatnya tewas karena tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama.
Berdasarkan autopsi di RS Polri Kramat Jati, keempat orang itu tewas dalam waktu yang berbeda, sekitar 3 minggu lalu.