1. Anak laki-laki lebih fokus ke perkembangan motoriknya, sehingga perkembangan bahasanya akan lebih lambat bila dibandingkan dengan anak perempuan.
2. Perkembangan otak kanan laki-laki lebih cepat daripada anak perempuan sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap perkembangan bahasanya.
3. Faktor permainan yang dimainkan anak laki-laki dan anak perempuan.
BACA JUGA:Peringati World Breasfeeding Week, AIMI BerAKSI Bersama Dengan Pawai Payung Menyusui
Anak perempuan lebih cenderung memainkan permainan yang bersifat komunikatif bila dibandingkan dengan anak laki-laki. Sehingga anak perempuan akan lebih cepat menguasai bahasa.
Anak 2 tahun yang belum lancar berbahasa dikatakan normal apabila:
1. Anak dapat berbicara beberapa kata sederhana
2. Anak masih mengerti kata-kata yang diucapkan kepadanya
3. Anak masih mampu untuk memahami kata petunjuk singkat 4. Anak masih bisa diajak komunikasi meskipun hanya menggunakan bahasa isyarat dan bahasa tubuh.
BACA JUGA:Nggak Nyangka! 3 Hal Ini Mengganggu Kualitas Tidur, Padahal Dianggap Biasa dan Aman
Apabila dari ke 4 hal di atas anak masih bisa mampu me nguasai maka anak yang telat bicara masih bisa diberikan stimulasi dan rangsangan hingga anak bisa berbicara.
Akan tetapi apabila dari 50 % dari kata-kata yang diucapkan tidak bisa dimengerti, maka sebaiknya anak dibawa ke psikiater untuk diberi penanganan lanjutan.
Anak yang telat bicara bisa jadi karena memang anak berada dalam lingkungan keluarga yang pendiam.
Lingkungan keluarga yang pendiam akan membuat anak miskin kosakata dan anak tidak akan terstimulasi dengan baik sehingga anak akan telat bicara.
BACA JUGA:Apa Itu Strict Parents? Kenali Ciri-cirinya dan Dampak Tumbuh Kembang Terhadap Anak
Selain itu penyebab anak lambat bicara bisa jadi dikarenakan orang tuanya yang sibuk di luar.