Hal itu dikarenakan kedua penyakit tersebut memiliki kemampuan yang berpengaruh bagi kondisi sirkulasi darah di dalam tubuh kita.
Kerusakan organ tubuh yang disebabkan oleh diabetes, akan lebih diperburuk apabila sang penderita mengalami tekanan darah yang tinggi.
BACA JUGA:4 Manfaat Mandi di Malam Hari untuk Kesehatan: Katanya Picu Rematik, Yakin?
Gagal Ginjal
Kondisi ginjal penderita Hipertensi, bisa terpengaruhi secara signifikan.
Karena pembuluh darah yang menuju ginjal akan terus menebal yang disebabkan reaksi tubuh saat tingginya tekanan darah demi mencegah pecahnya pembuluh darah.
Apabila pembuluh darah menebal, pastinya aliran darah menuju ginjal akan semakin menurun, dan berdampak pada kematian nefron (salah satu jaringan yang terdapat dalam ginjal).
Sudah pasti hal itu akan meningkatkan risiko gagal ginjal kronis.
BACA JUGA:Operasi Mata Dibiayai BPJS, Mata Tihawa dan Suaminya Sehat Lagi
Penglihatan Terganggu
Hipertensi Retinopati, adalah suatu gangguan penglihatan yang disebabkan oleh tingginya tekanan darah dalam tubuh.
Pada masa awalnya, penglihatan akan semakin buram. Tapi apabila tidak segera ditangani, bisa menjadi lebih parah bahkan dapat menyebabkan kebutaan.
Gangguan Kehamilan
Gangguan yang disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi pada saat masa kehamilan sering juga disebut sebagai Preeklamsia.
Walaupun tidak terasa di awal-awal kehamilan, hal ini tidak bisa didamkan begitu saja.
Karena bisa semakin parah dan menyebabkan rusaknya organ tubuh sang ibu seperti ginjal, otak, dan hati. Bukan hanya itu saja, tumbuh kembang janin juga akan terganggu.