JAKARTA, DISWAY.ID-- Siapa yang tidak kenal dengan Novel Baswedan? Pria pemberani itu, sudah dikenal akan keberaniannya dalam memberantas kasus-kasus Korupsi yang terjadi di Indonesia.
Bahkan dirinya dikenal tidak pandang bulu dalam memecahkan suatu kasus, baik itu petinggi Negeri, ataupun Pengusaha kaya sekalipun akan Ia ungkap apabila terbukti bersalah.
Banyak sekali kasus besar yang pernah diungkap oleh Novel, bahkan kasus yang dianggap membahayakan dirinya saja tetap dia beberkan ke masyarakat.
Hingga akhirnya ada oknum tidak dikenal yang menyiramkan air keras ke wajahnya pada 11 April 2017 silam.
Pria kelahiran Semarang, 22 Juni 1977 tersebut, merupakan kelulusan Akademi Kepolisian tahun 1998.
Novel sendiri mengawali kariernya di Polres Kota Bengkulu setelah satu Tahun lulus.
Tidak beberapa lama, sepupu Anies Baswedan ini menjadi Kasat Reskrim Polres Bengkulu pada Tahun 2004.
BACA JUGA:Derita Siraman Air Keras Novel Baswedan dan Misteri 'Buku Merah' Basuki Hariman
Bahkan, tidak lama dirinya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu, Novel Baswedan ditarik ke Bareskrim Mabes Polri selama Dua Tahun.
Karier Novel dalam dunia Pemberantasan Korupsi dimulai sejak Januari 2007.
Hal tersebut merupakan tugas dari Mabes Polri yang membuat Beliau menjadi penyidik anti korupsi. Dari sinilah Novel mulai menangani kasus-kasus yang memiliki risiko besar.
Salah satunya Novel Baswedan berhasil menemukan dan membawa pulang Muhammad Nazarudin (Bendahara Umum Demokrat pada saat itu) dari pelariannya di Negara Kolombia.
Bukan hanya itu saja, Beliau juga berhasil mengungkap kasus besar Wisma Atlet yang menyeret anggota DPR Angelina Sondakh.