BACA JUGA:Aksi Kocak Menteri PUPR Jadi Fotografer Dadakan di Bali, Warganet: Kayaknya Punya 2 Kepribadian Dah
Pada pertemuan kedua, RD dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Pinang.
Bersamaan dengan itu, RD juga diminta menyimpan nomor telepon pribadi Iptu Tapril.
Sejak saat ini, RD mengaku kerap dihubungi Iptu Tapril sampai akhirnya diajak bertemu di luar Mapolsek Pinang pada 18 Juli 2022.
"Diajak makan aku iyakan, aku pikir mau ngomongin perkara aja. Dia jemput aku, enggak tahunya dia langsung belok ke hotel. Aku udah berontak, Dibilang, 'Sudah, kamu aman sama saya, kamu tahu kan saya siapa,'" terang RD menirukan perkataan Tapril.
BACA JUGA:Jokowi Sebut Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di IKN: Olahraga Bisa Mempersatukan Dunia
BACA JUGA:Cara BMKG Modifikasi Cuaca Alihkan Hujan, Tabur Garam 29 Ton di Langit Bali
Di hotel tersebut, RD yang menolak turun dari mobil dipaksa untuk ikut ke dalam kamar. Setelah masuk, RD dipaksa berhubungan badan dengan terduga pelaku.
"Aku diangkat ke atas kasur sama dia dan dinaikin baju aku. Aku tutupin lagi sampai dia melakukan itu (pemerkosaan) ke saya, aku enggak buka baju, jadi hanya dibuka setengah badan," tukasnya.