BACA JUGA:Gelombang Laut Tinggi Capai 6 Meter di Selat Sunda, BPBD Sebar Imbauan
BACA JUGA:Potensi Banjir Mengintai, Berikut Langkah-langkah untuk Meminimalkan Kerugian
"Artinya (aksi Widi) itu satu catatan penting bagi kami, budaya seperti itu di Sulawesi bukan budaya kami dan tolong jangan merusak budaya kami," tandas Mualim.
"Kampung kami, kami tidak ingin ada azab di kampung kami" tuturnya menambahkan.
Akan tetapi Mualim masih membuka lebar peluang mediasi ke Widi, ucapan maaf sang vokalis masih ditunggu dalam waktu 3x24 jam.
Jika Widi dalam waktu yang sudah ditentukan masih belum mengucapkan permohonan maaf, maka mereka mengancam bakal segera membuat laporan resmi ke polisi.
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Rektor Koordinasi OJK, Polisi Buru SA
BACA JUGA:Dianggap Cuekin Ronaldo Saat Ajak Salaman, Bruno Fernandes Akhirnya Buka Suara
Atas aksi buka baju di atas panggung itu, Widi kini terancam dilaporkan dengan tuduhan tindak pidana UU pornografi.
UU tersebut bernomor 44 tahun 2008 tentang pornografi dan bisa terancam dijerat dengan Pasal 10 juncto Pasal 36 - ancaman hukuman: 10 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.
CERITA WIDI VIERRATALE PERNAH JADI KORBAN PELECEHAN
Tangisan Widy Vierra pecah di podcast Deddy Corbuzier saat akui pernah jadi korban rudapaksa beberapa tahun lalu.
BACA JUGA:Mudah, Begini Cara Kirim Pesan WhatsApp ke Nomor Sendiri, Sudah Tahu Belum?
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Sebut Ada Dugaan Saling Suka di Kasus Mantan Kapolsek Pinang Perkosa Warga
Dalam podcast Deddy Corbuzier, Widy Vierra membawa kisah yang memilukan yang akui pernah jadi korban rudapaksa.
Pada 23 Juni, bersama Cinta Laura yang juga menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier, Widy Vierra mengungkap jika dirinya pernah menjadi korban rudapaksa.