BACA JUGA:PSSI Disebut Ingkar Janji Lakukan Trauma Healing Korban Kanjuruhan
BACA JUGA:Berawal Jeritan Cewek MiChat, Petaka Polisi Pengaman G20 Tewas Ditikam Pria Bernama Alvin
Kesehatan mental yang baik dapat membantu cara mengelola stress, berhubungan derngan orang lain, dan membuat sebuah keputusan.
Gangguan kesehatan mental dapat dialami oleh berbagai kalangan dan usia, untuk itu pentingnya mengetahui seberapa pentingnya kesehatan mental bagi diri agar tahu langkah apa yang harus dilakukan.
Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, tingkat kecenderungan gangguan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala depresi.
Serta kecemasan pada remaja usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 6,1% dari jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 11 juta orang.
Usia remaja (15-24 tahun) memiliki persentase depresi sebesar 6,2%. Untuk depresi tingkat berat memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri (self harm) hingga bunuh diri.
Sebesar 80–90% kasus bunuh diri merupakan akibat dari depresi dan kecemasan. Kasus bunuh diri di Indonesia bisa mencapai 10.000 atau setara dengan setiap satu jam terdapat kasus bunuh diri.
Untuk itu penting mengetahui bagaimana menjaga kesehatan para remaja, remaja tentu masih memiliki sikap yang labil. Hal ini dikarenakan remaja masih dalam proses pendewasaan. Sehingga diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk membangun hubungan dengan para remaja.
BACA JUGA:Gelombang Laut Tinggi Capai 6 Meter di Selat Sunda, BPBD Sebar Imbauan
1. Katakana bahwa orang dewasa memiliki masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri, akan lebih mudah mendapat pertolongan jika memiliki dukungan orang lain