3. Pembuluh darah yang tidak normal
4. Embrio tidak normal
5. Alergi perut yang abnormal
Pengobatan pada pasien penderita Caudal Regression Syndrome memiliki metode pengobatan pada tiap pasien dapat berbeda, karena pengobatan dilakukan hanya fokus pada gejala yang muncul saja. Berikut dokter menyarankan sebuah metode pengobatan untuk menangani kondidi ini:
1. Operasi untuk memperbaiki tulang pasien yang tidak normal
2. Operasi untuk meningkatkan fungsi beberapa organ pasien seperti ginjal, saluran kencing, usus, atau organ seksual.
3. Obat-obatan untuk meringankan gejala
4. Menggunakan alat ventilator untuk membantu pernapasan pasien, terutama yang dadanya terpengaruh skoliosis
5. Menggunakan alat bantu pergerakan untuk pasien
6. Menggunakan kateter untuk pasien yang sulit mengendalikan kandung kemih
7. Melakukan terapi fisik
BACA JUGA:Polres Jakbar Amankan 24 ABG yang Hendak Tawuran, Berbagai Jenis Senjata Tajam Diamankan
BACA JUGA: 5 Manfaat Kantong Teh Celup untuk Kesehatan, Jangan Langsung Dibuang Lho
Caudal Regression Syndrome memiliki beberapa komplikasi pada beberapa bagian organ tubuh jika kasusnya tergolong parah. Yang mana komplikasi dapat terjadi pada jantung, sistem pernapasan, sistem pencernaan, atau ginjal dapat mempegaruhi harapan hidup pasien.
Bahkan beberapa pasien dapat menderita meningomyelocele atau sejenis spina bifida. Suatu kondisi yang terjadi saat membran yang menutupi tulang belakang menembus maju dan menyebabkan benjolan pada punggung.
Untuk pencegahan Caudal Regression Syndrome sejauh ini belum dapat dipastikan, namun untuk meminimalkan risiko CRS ini diharuskan melakukan pemeriksaan secara rutin pada masa kehamilan ke dokter, terutama jika sang ibu hamil memiliki riwayat diabetes, atau menderita diabetes ketika masa kehamilan.