Theranos berupaya mempertahankan dan berhasil mendapat pembiayaan guna membangun kembali.
Namun akhirnya, Holmes kembali diwajibkan melepaskan semua sahamnya dan dikenai dendan sebesar $500.000. Holmes akhirnya setuju untuk membayar denda tersebut sekaligus melepaskan 19 juta saham Theranos yang ia miliki.
Bahkan Holmes juga tidak diizinkan menjadi eksekutif atau direktur sebuah perusahaan publik selama kurun waktu 10 tahun.
Januari 2022, akhirnya Holmes dinyatakan bersalah atas empat dakwaan penipuan investor, menghadapi 20 tahun penjara serta denda sebesar $250.000 ditambah dengan restitusi untuk setiap dakwaan.
Sebelum hukuman diumumkan, Holmes menangis dan mengakui semua kesalahan yang ia perbuat di pengadilan San Jose, California.
"Saya menyukai Theranos, itu adalah pekerjaan hidup saya. Orang-orang yang coba saya libatkan dengan Theranos adalah orang yang paling saya cintai dan hormati. Saya hancur oleh kegagalan saya". ujar Holmes di pengadilan San Jose, California.
Holmes juga meminta maaf kepada seluruh karyawannya, investor, dan juga pasien Theranos. Holmes mengakui dan menyesali semua perbuatannya.
"Aku sangat sangat menyesal. Saya memberikan semua yang saya miliki untuk membangun perusahaan kami dan untuk menyelamatkan perusahaan kami. Saya menyesali kegagalan saya dengan setiap sel di tubuh saya" ucap Elizabeth Holmes