Miris! Demi Lunasi Utang Anaknya, Ibu di Tuban Rela Jual Ginjal

TUBAN, DISWAY.ID-- Di depan Kantor BPJS Kesehatan Tuban di kawasan Jalan Basuki Rahmat, seorang ibu rumah tangga berinisial ER (59) melakukan aksi yang membuat semua orang tertuju padanya tampak miris. 

Bagaimana tidak, ER yang merupakan warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur nekat hendak menjual salah satu ginjalnya kepada siapa pun yang membutuhkannya.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra FFI 2022, Film Happy Salma Sukses Gondol Penghargaan Utama

BACA JUGA:Jangan Sampai Kehabisan! Tiket KA Mudik Nataru Sudah Bisa Dipesan dari Sekarang, Caranya Bisa Lewat Apilikasi Ini

Sambil terduduk ER membentangkan poster yang bertuliskan ‘DI JUAL GINJAL’ dengan di bawahnya tertulis nomor ponsel yang dapat dihubungi.

Karena sedang dalam keadaan terdesak, ER mengaku terpaksa melakukan aksi ini; menawarkan salah satu ginjalnya kepada orang-orang. 

Wanita paruh baya ini mengaku sedang membutuhkan uang dalam jumlah yang banyak untuk melunasi pinjaman online (pinjol) beserta utang anak-anaknya  di beberapa bank yang nilainya hampir mencapai 200 juta.

BACA JUGA:Momen Unik 2 Suporter Inggris di Qatar, Niat Cari Bir Malah Diajak ke Rumah 'Sultan'

BACA JUGA:Pergeseran Tanah Terjadi di Sragi Pekalongan, Awalnya Jalan Amblas

Sementara itu untuk membiayai hidupnya dengan 3 anaknya, ER bekerja sebagai penjual gorengan di pinggir jalan, sejak suaminya meninggal tahun lalu.

Anak kedua ER yang berusia 31 tahun itu melakukan pinjaman online (pinjol) dengan jumlah yang mencapai puluhan juta. Bukan hanya itu dia juga memiliki utang sebesar 50 juta melalui kredit usaha rakyat (KUR) dengan jaminan BPKB sepeda motor.

Dia lakukan untuk berbisnis investasi, namun saya anak kedua ER gagal membayar utang yang sudah menumpuk selaman lebih dari satu tahun dikarenakan tertipu investasi bodong.

BACA JUGA:Putus Kontrak Sama Manchester United, Ini Salam Perpisahan Christiano Ronaldo yang Penuh Haru

BACA JUGA:Penipuan Melalui Link Website Palsu Terungkap, Catut Bank Hingga Korban Rugi Miliaran Rupiah

Pada Senin 21 November 2022 ER berkata, “Terpaksa ingin menjual ginjal saya ini, untuk bayar utang anak-anak saya yang hampir mencapai 200 juta. Saya sendiri tahu jika jual ginjal itu dilarang.”