Ketua federasi sepakbola Denmark, Jakob Jensen bersiap melayangkan gugatan hukum melawan FIFA atas masalah tersebut.
BACA JUGA:Demi One Love, Pose Bungkam Timnas Jerman Jadi Sorotan
BACA JUGA:Sejak Ada Mobile JKN, Inayah Tak Perlu Bawa Kartu Lagi
“Kami mempertimbangkan berbagai langkah hukum tapi saat ini tidak mungkin membawa masalah ke pengadilan arbitrase nasional (CAS),” ujar Jensen.
“Jerman mencoba langkah hukum tapi itu berbeda dengan menyelesaikan masalah di CAS yang mengharuskan adanya komplain di tubuh FIFA terlebih dahulu,” tambahnya.
Akibatnya, Jensen mengatakan bisa mengambil opsi yang berani yaitu menarik mundur timnas Denmark dari Piala Dunia Qatar 2022.
BACA JUGA:Tak Sampai 1 x 24 Pelaku Penusukan Pengemudi Transjakarta Ditangkap, Ini Ancaman Hukumannya
BACA JUGA:2.722 Rumah Warga Cianjur Rusak, Kementerian PUPR Cari Kawasan Relokasi
“Saya sedang memikirkannya lagi. Saya membayangkan akan menjadi tantangan kalau Denmark memilih mundur seorang diri. Tapi kita lihat saja akibat dari tidak adanya dialog (mengenai One Love),” ancam Jensen.
“Saya harus memikirkan pertanyaan tentang mengembalikan kepercayaan pada FIFA. Kita harus mengevaluasi apa yang terjadi dan membuat strategi bersama negara-negara Nordik,” tutupnya.
Denmark baru saja menjalani laga perdana mereka di Piala Dunia Qatar 2022 dengan menghadapi Tunisia pada Selasa, 22 November 2022 lalu.
BACA JUGA:Piala Dunia 2022, Jadi Momen Qatar Kenalkan Keindahan Islam ke Pentas Dunia
BACA JUGA:Kondisi Terkini Yasser Al-Shahran, MbS Beri Perintah Tim Medis Terbang ke Jerman
Pertandingan itu berakhir dengan skor imbang 0-0. Laga mereka selanjutnya adalah bertemu Prancis pada Sabtu, 26 November 2022 dan Australia pada Rabu, 30 November 2022.
Apabila Denmark memutuskan mundur dari Piala Dunia Qatar 2022 akan menjadi sejarah baru sekaligus meneruskan kontroversi penyelenggaraan turnamen ini.