JAKARTA, DISWAY.ID – Selain masalah lalu lintas, salah satu masalah tahunan yang tak kunjung usai di DKI Jakarta adalah banjir rob.
Banjir rob yang selalu merendam wilayah Jakarta Utara ini setiap tahunnya selalu terjadi, namun pemerintah daerah DKI Jakarta tak kunjung mendapatkan solusi efektif untuk mengatasinya.
Dampak dari banjir rob ini tak hanya merendam rumah warga, namun juga menganggu kegiatan perekenomian wilyah sekitar.
Kondisi Pasang air laut, atau banjir rob kembali terjadi di kawasan pemukiman Pesisir pantai Jakarta Utara dan merendam beberapa titik di wilayah Jakarta Utara, Jumat 25 November 2022.
BACA JUGA:Komentar Menohok Mourinho Atas Kekalahan Jerman Vs Jepang: ‘Sepakbola Eropa Terlalu Fokus Ego’
BACA JUGA:Bareskrim Amankan Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Proyek BPD Jateng
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta jelaskan hingga Jumat hari ini, ada sembilan RT di Jakarta Utara yang terendam banjir rob.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengungkapkan data RT mana saja terdampak banjir rob tersebut yakni.
Kelurahan Koja
Jumlah: 2 RT
Ketinggian air: 20-30 sentimeter
Penyebab: rob
BACA JUGA:Aksi Weston McKennie Ngelap Tangan ke Rompi Fotografer Tua Tanpa Izin Disebut Arogan: Menjijikan!
Kelurahan Pluit