JAKARTA, DISWAY.ID – Kejadian pengeroyokan oleh sejumlah pria yang membawa benda tumpul berupa stik golf, memakan korban seorang pria berinisial NF (20) di kawasan Kemang Jakarta Selatan.
Korban terluka hingga bersimbah darah akibat kasus pengeroyokan tersebut.
Saksi - saksi sekitar lokasi mengatakan beberapa pelaku pengeroyokan tersebut merupakan anggota Marinir, perihal dugaan tersebut dibantah oleh pihak TNI Angkatan Laut (AL).
Dugaan pelaku pengeroyok anggota Marinir ini muncul di sebuah unggahan media sosial yang viral dimana pengunggah juga memposting foto sebuah mobil berwarna hitam dengan pelat Mabes TNI.
BACA JUGA:Film '2045 Apa Ada Cinta', Menggambarkan Kisah Cinta Dua Orang Sahabat
BACA JUGA:Oknum Kades Bawa Kabur Dana Desa Ratusan Juta di Sumsel, Pengakuannya Bikin Geleng-geleng
Dalam video yang viral di media sosial juga terlihat seseorang menenteng pistol yang disebut-sebut sebagai 'aparat' di mana pria berpistol terlihat mengejar korban.
Tanggapi atas pengeroyokan Kemang diduga anggota Marinir, pihak TNI AL angkat bicara melalui Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono.
Laksamana Pertama Julius mengatakan dari hasil penyelidikan internal pihaknya tidak menemukan keterlibatan anggota Marinir dalam kasus pengeroyokan tersebut.
BACA JUGA:Mengenal 'Trust Issue' di Indonesia, Apa Sih yang Jadi Penyebabnya?
BACA JUGA:5 Cara Atur Manajemen Waktu Agar Tidak Terbuang Sia-sia
"Hasil koordinasi dengan Asintel dan jajaran intel dengan hasil saat kejadian hari Kamis, 24 November 2022, dini hari tidak ada Marinir yang didapatkan atau dilaporkan terjadi kejadian seperti tersebut," ujar Laksamana Pertama Julius saat dikonfirmasi awak media, Jumat 25 November 2022 malam.
Laksamana Pertama Julius jelaskan pelat nomor yang disebut kendaraan pelaku, dipastikan oleh pihakny bawah itu bukan kendaraan anggota Marinir.
"Nopol tersebut pemilik bukan marinir, terkait pelat nopol bisa konfirmasi pihak yang mengeluarkan dalam hal ini Mabes TNI," ujarnya.
BACA JUGA:5 Cara Atur Manajemen Waktu Agar Tidak Terbuang Sia-sia