Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyebut bahwa saat ini ia menilai tidak ada terjadinya perang bintang.
Hanya saja, menurutnya, banyak pejabat kepolisian dengan label bintang yang punya jiwa pengecut karena tak berani mengungkap semua kebobrokan yang ada.
"Kalau saya lihat, ini perang mantan bintang dengan bintang baru, tetapi walaupun (perang bintang) telat, itu baik tapi menurut saya," kata Sugeng saat wawancara di saluran YouTube sebuah media.
"Tidak ada perang bintang, yang ada hanya perilaku-perilaku menyimpang yang kemudian saling dibuka," tuturnya menambahkan.
Sugeng meyakini para bintang punya jiwa pengecut karena hanya bisa mempertahankan status quo atau diartikan sebagai kondisi yang tetap, tidak ada perubahan apa pun.
"Nggak ada perang bintang itu, kalau memang ada kompetisi yang sehat seperti pak Albertus Wahyurudhanto bilang saya setuju, karena para bintang ini pengecut semua, jadi pengecut semua pak (Susno), kalau mereka memang bersih ya mereka akan membuka, tetapi yang terjadi mereka saling tahu mengenai kelemahan masing-maisng dan mereka mempertahankan status quo (mengambang)," pungkasnya.
Lebih lanjut, Sugeng menganggap para bintang sudah saling mengetahui kejelekan dan kesalahan masing-masing.
Ditambah lagi sebelumnya ada kesepakatan untuk saling menjaga sehingga terjadilah status quo tersebut.