Benny Rhamdani Geram dengan Pihak yang Terus Serang Pemerintahan Jokowi: Dendam Politik yang Diformalin Pasca Pilpres 2019

Senin 28-11-2022,15:10 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

BACA JUGA:Jokowi 3 Periode Begitu Nyaring di Acara Nusantara Bersatu, Reaksi Presiden Jadi Sorotan Publik

BACA JUGA:Ucapkan Selamat ke PM Baru Malaysia Anwar Ibrahim, Jokowi Ingin Segera Bertemu

"Kita ini pemenang di sini, kita ini besar, tapi serangan lawan masih terus,” kata Benny dalam tayangan video itu.

Ia menyarankan agar Jokowi melakukan sesuatu untuk melawan orang-orang yang bersebrangan dengan pemerintah.

"Sarannya adalah, amplifikasi program-program dan keberhasilan bapak. Kedua, kita ini gemas pak ingin melawan mereka,” ungkap Benny.

Saking gemasnya, Benny mengaku siap untuk ‘bertempur’ dengan oposisi. “Kalau mau tempur di lapangan, kita lebih banyak,” jelas Benny kepada Jokowi.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Terima Booster Kedua Pakai Vaksin IndoVac, 100 Persen Buatan Dalam Negeri

BACA JUGA:Kirim Surat ke Jokowi, PM Singapura Berbelasungkawa dan Tawarkan Bantuan Atasi Gempa Cianjur

"Nah kalau bapak tidak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka, maka penegakkan hukum yang harus bertindak,” sambung Benny.

Benny pun menerangkan ragam bentuk serangan dari kalangan oposisi yang selalu membuat kegaduhan di Indonesia.

“Misalnya mereka yang selama ini mencemarkan nama baik, menyerang Pemerintah, adu domba, hasut, penyebaran kebencian, semua bisa dijerat dengan hukum.

Kategori :