Kirim Surat ke Jokowi, PM Singapura Berbelasungkawa dan Tawarkan Bantuan Atasi Gempa Cianjur

JAKARTA, DISWAY.ID - Lee Hsien Loong yang merupakan Perdana Menteri Singapura menulis surat kepada Presiden Indonesia Joko Widodo yang berisi ucapan belasungkawa atas peristiwa Gempa Cianjur, Jawa Barat yang sudah merenggut ratusan nyawa, pada 22 November 2022.

Gempa magnitundo yang menimpa Cianjur tersebut berkekuatan 5,6 menimbulkan 600 orang mengalami luka ringan.

Dalam suratnya, Lee Hsien Loong mengatakan jika dirinya sangat sedih mengetahui kalau dalam peristiwa tersebut memakan banyak korban.

BACA JUGA:Gokil! Begini Cara Fans Arab Saudi Rayakan Kemenangan di Piala Dunia Qatar 2022, Ada yang Sampai Tembakkan Senjata?

“Atas nama Pemerintah Singapura, saya menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan mereka yang terkena dampak bencana. Pikiran dan doa kami bersama pemerintah dan rakyat Indonesia selama masa sulit ini,” tulis Lee Hsien Loong.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong juga menyebutkan kalau dia sangat yakin bahwa Indonesia akan pulih dengan cepat dari musibah yang terjadi. Bahkan PM Lee menawarkan bantuan untuk Indonesia dan meminta pihak dari Indonesia menghubunginya.

“Pikiran dan doa kami bersama pemerintah dan rakyat Indonesia selama masa sulit ini. Indonesia akan mengatasi kesulitan ini dan pulih dengan cepat. Tolong beri tahu saya jika Singapura dapat membantu dalam upaya bantuan," terang Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

BACA JUGA:Polisi Otopsi Dua Mayat Lansia di Tamansari: Katanya Ada Bau Busuk di Dalam Rumahnya

BACA JUGA:Innova Zenix Usung Mesin Baru, Lebih Irit dari Segmen Mobil LCGC?

Kementrian Luar Negeri Singapura (MFA) akan terus melakukan pemantauan perkembangan dengan cermat. Kedutaan Singapura yang berada di Jakarta mremiliki hubungan erat dengan pihak berwenang setempat mengenai situasi ini.

Warga negara Singapura yang berada di Jakarta yang membutuhkan bantuan kekonsuleran dapat menghubungi Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura di Jakarta di +62 21 2995 0400 atau kantor tugas MFA +65 6379 8800.

Sumber: