BACA JUGA:Strategi Kuasa Kuat Maaruf Bela Kliennya, Komunikasi Dengan Tersangka Lain Punya Peranan Penting
“Secara kepepimpinan ketiga matra tersebut semuanya sama, dan secara objektif ketiganya bisa,” tambah Bobby.
“Bahkan presiden sendiri tidak ada beban atau paksaan untuk memilih salah satu matra tersebut,” papar Bobby.
Sedangkan Eks Kabais, Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman Ponto mengatakan bahwa berdasarkan pada Undang-undang tahun 1082, itu jelas menyebutkan bahwa Panglima TNI dijabat secara bergantian, angkatan Darat, Laut dan Udara.
“Saat ini dibuka peluang adanya interfensi Presiden disitu, jika mau dibalik, bisa kembali lagi pada aturan undang-undang tahin 1982 itu,” papar Ponto.
BACA JUGA:Selebrasi Sujud Syukur Timnas Maroko Usai Kalahkan Belgia Tuai Pujian: Rencana Allah Itu Baik
Menurut Ponto, semua angkatan tersebut sama, namun jika diberikan pilihan maka opsi bergiliran tersebut dapat berubah.
“Meskipun bisa dibuat dapat bergiliran, namun dapat juga tidak bergiliran seperti yang telah dilakukan dalam susunan darat laut udara, darat laut darat udara, kemudian darat, darat, udara darat dan apakah mau darat lagi,” tambah Ponto.