Sebuah Penelitian Sebut Minum Air Putih 8 Gelas per Hari Tidak Tepat, Lalu Berapa Idealnya?

Senin 28-11-2022,21:25 WIB
Reporter : Robby Triadi Kusumah
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Aturan minum air putih delapan gelas per hari demi kesehatan sering didengar di berbagai iklan.

Sebuah penelitian berjudul “Variation in Human Water Turnover Associated with Enviromental and Lifestyle Factors” mementahkan aturan tersebut.

BACA JUGA:Harta Kekayaan Jenderal Yudo Margono, Calon Panglima TNI yang Punya 51 Tanah dan Bangunan di 7 Kabupaten dan Kota

BACA JUGA:Harapan KontraS untuk Panglima TNI Selanjutnya: Tuntaskan Warisan Masalah di Dalam Tubuh Institusi!

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Science.org itu, kebutuhan setiap orang akan air putih berbeda-beda.

Dale Schoeller, salah satu penulis penelitian itu menyebut bahwa aturan minum air putih delapan gelas per hari tidak pernah didukung secara mutlak oleh sains.

“Sains tidak pernah mendukung minum delapan gelas per hari sebagai sebuah petunjuk yang tepat karena bisa mengaburkan asupan air yang masuk dari minuman dan makanan,” ujarnya.

BACA JUGA:Intip Harta Kekayaan KSAL Yudo Margono, Calon Panglima TNI yang Ditunjuk Jokowi Punya Tanah dari Bogor Sampai Sorong!

BACA JUGA:Profil Yudo Margono, Anak Petani Madiun yang Jadi Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa

Menurut Schoeller, penelitiannya merupakan yang paling akurat dan komprehensif mengenai hidrasi dan tubuh sampai saat ini.

Pasalnya, ada 90 orang peneliti yang dilibatkan. Mereka meneliti pengaturan volume dan zat yang terlarut dalam cairan tubuh yang ideal untuk orang-orang.

Obyek penelitian dilakukan pada 5.600 orang yang terdiri dari 26 negara dengan usia delapan hari sampai 96 tahun.

BACA JUGA:Kalah dari Maroko Bek Belgia Salahkan Penyerang, Jan Vertonghen: Lini Depan Terlalu Tua

BACA JUGA:Ternyata Ronaldo yang Minta Wawancara Masalah Manchester United, Piers Morgan: Dia Tahu Dampaknya

“Penelitian ini yang terbaik sejauh ini dengan mengukur berapa banyak air yang orang-orang butuhkan setiap harinya termasuk yang masuk dan keluar dari tubuh serta faktor-faktor yang mempengaruhinya,” ujar pria yang beprofesi sebagai profesor di University of Winconsin itu.

Kategori :