Kalah dari Maroko Bek Belgia Salahkan Penyerang, Jan Vertonghen: Lini Depan Terlalu Tua
Kalah dari Maroko bek Belgia salahkan penyerang, Jan Vertonghen mengatakan bahwa lini depan terlalu tua. -Instagram@janvertonghen-
JAKARTA, DISWAY.ID – Belgia secara mengejutkan harus bertekuk lutut pada Maroko di lanjutan pertandingan kedua Grup F Piala Dunia Qatar 2022.
Dua gol The Atlas Lions dicetak Roman Saiss di menit ke-73 dan Zakaria Aboukhal di menit ke-90+2.
Akibat kekalahan itu, Belgia harus puas berada di posisi ketiga di bawah Kroasia dan Maroko yang sama-sama mengoleksi empat poin.
Jan Vertonghen yang tampil dari menit pertama dalam pertandingan Belgia vs Maroko melampiaskan kekesalan pada rekan setimnya.
BACA JUGA:Ternyata Ronaldo yang Minta Wawancara Masalah Manchester United, Piers Morgan: Dia Tahu Dampaknya
BACA JUGA:Video Detik-Detik Brigadir J Terbunuh Diputar di Ruang Sidang, Raut Muka Richard Eliezer Bikin Sedih
Dalam wawancara bersama wartawan di lorong stadion, Vertonghen menyatakan timnya kurang menciptakan peluang.
“Saya rasa kami menyerang dengan buruk karena lini depan terlalu tua untuk menciptakan peluang. Kami kebobolan dengan cara yang sama yaitu dari tiang dekat,” ujar Jan Vertonghen.
“Hasil ini membuat kami frustasi. Ini bukan yang kami harapkan tapi punya amunisi untuk maju dan mendapatkan poin melawan Kroasia,” tutup pemain Benfica tersebut.
Komentar Vertonghen itu diduga merespon pernyataan dari Kevin De Bruyne sehari sebelum laga Belgia vs Maroko.
De Bruyne ditanya oleh wartawan mengenai kesempatan The Red Devils memenangkan Piala Dunia Qatar 2022.
“Tidak mungkin, kami terlalu tua. Saya rasa kesempatan emas ada di tahun 2018. Kami kini punya tim yang bagus tapi sudah menua. Kami kehilangan beberapa pemain kunci,” ujar pemain yang identik dengan asisnya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: