Kalah dari Maroko Bek Belgia Salahkan Penyerang, Jan Vertonghen: Lini Depan Terlalu Tua
Kalah dari Maroko bek Belgia salahkan penyerang, Jan Vertonghen mengatakan bahwa lini depan terlalu tua. -Instagram@janvertonghen-
“Kami punya pemain-pemain baru yang akan bersinar tapi mereka tidak berada di level pemain-pemain di tahun 2018. Saya memandang kami (Belgia) sebagai non-unggulan,” tutup De Bruyne.
Komentar pemain Manchester City itu juga menjadi bahan para reporter untuk menanyakannya pada pelatih Belgia, Roberto Martinez.
BACA JUGA:Laksamana TNI Yudo Margono Terpilih Menjadi Panglima TNI Pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa
BACA JUGA:UMP Jakarta Tahun 2023 Cuma Naik Rp 326 Ribu Jadi Rp 4,9 Juta
Sang pelatih memberikan jawaban selepas pertandingan Belgia vs Maroko berakhir.
“Ini pertama kalinya saya mendengar komentar dari De Bruyne. Dalam Piala Dunia,para pemain harus berbicara pada media setiap hari. 90 persennya akan positif tapi selalu ada satu atau dua kalimat yang tidak sesuai dengan konteks,” ungkapnya.
“Pemain boleh mengungkapkan pendapatnya. Kami sudah bersama-sama selama enam tahun dan komentar-komentar macam itu tidak akan membantu kami menang,” tambah mantan manajer Wigan Athletic itu.
“Mungkin itu hanya gertakan ganda. Hal terpenting adalah apa yang ada di belakang layar,” tutupnya.
Kekisruhan di tubuh timnas Belgia bukan hanya kali ini saja terjadi. Ketika menang 1-0 atas Kanada, De Bruyne terlihat beradu argumen dengan Alderweireld.
Masalah internal ini berpotensi menghambat Batshuayi dan kawan-kawan yang akan menghadapi Kroasia di laga penentuan pada Kamis, 1 November 2022 pukul 22.00 WIB.
Kekalahan tersebut bisa membuat Belgia angkat koper dari Piala Dunia Qatar 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: