INGAT! Jangan Asal Potong Gaji, Ini 5 Dampak Buruknya Terhadap Moral dan Produktivitas Karyawan

Selasa 29-11-2022,11:00 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Ketika majikan mulai memotong biaya, sering kali menimbulkan konflik dengan karyawan.

Karyawan mungkin merasa pekerjaan mereka berisiko atau beban kerja mereka meningkat tanpa kenaikan gaji yang sesuai.

Hal ini dapat menyebabkan rendahnya semangat kerja dan produktivitas, serta meningkatnya ketidakhadiran dan perputaran karyawan.

BACA JUGA:Tes Drive Suzuki XL 7 Alpha FF, Peforma Mumpuni Dengan Kenyamanan Maksimal

2.) Pemotongan gaji dapat menyebabkan konflik antara pemberi kerja.

Ketika pemberi kerja memotong biaya, mereka seringkali perlu membuat keputusan sulit tentang di mana harus mengambil jalan pintas.

Hal ini dapat menyebabkan konflik dengan karyawan, yang mungkin merasa pekerjaan mereka berisiko atau beban kerja mereka meningkat tanpa kenaikan gaji yang sesuai.

Selain itu juga dapat menyebabkan rendahnya semangat kerja dan produktivitas, serta meningkatnya ketidakhadiran dan perputaran karyawan.

BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun Persija, The Jak Mania Berkumpul di Bunderah HI

3.) Pemotongan gaji dapat menyebabkan meningkatnya persaingan antar karyawan.

Ketika pemberi kerja memangkas biaya, karyawan mungkin merasa bahwa mereka perlu bersaing satu sama lain untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas.

Tentunya itu dapat menyebabkan peningkatan konflik dan tingkat stres, serta penurunan moral dan produktivitas.

4.) Pemotongan gaji dapat merusak moral karyawan.

Ketika pemberi kerja memotong biaya, seringkali hal itu dapat merusak moral karyawan.

BACA JUGA:UMP 2023 Akhirnya Resmi Naik, DKI Jakarta Terjadi Selisih Rp 400 ribuan dari Tahun 2022, Berikut Rinciannya

Karyawan mungkin merasa pekerjaan mereka berisiko atau beban kerja mereka meningkat tanpa kenaikan gaji yang sesuai.

Kategori :