JAKARTA, DISWAY.ID -- Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember bertujuan menumbuhkan kesadaran tentang penularan AIDS.
Selain itu juga ditujukan untuk memberi simpati pada korban, pengidap serta orang-orang terdekat yang positif mengidap virus itu.
Banyak yang menyamakan AIDS dan HIV. Padahal AIDS merupakan dampak dari HIV yang sudah memasuki Stadium III.
BACA JUGA:Banyak yang Salah Paham, HIV dan AIDS Punya Banyak Perbedaan, Begini Penjelasannya
AIDS atau Acquired Immunodeficiency Sydrome saat ini masih banyak diderita dan dikategorikan sebagai endemi.
Untuk bisa terbebas dari endemi, berbagai langkah dicanangkan untuk memutus penyebaran virus tersebut.
Sayangnya, banyak mitos AIDS yang masih dipercayai oleh masyarakat hingga kini.
Disway melansir dari Medical News Today tentang 5 mitos AIDS serta HIV beserta faktanya.
BACA JUGA:Siapa Sosok Pencetus Hari AIDS Tiap 1 Desember? Begini Sejarah Virus HIV yang Jarang Diketahui
1. AIDS bisa menyebar lewat sentuhan tangan
Mitos AIDS serta HIV bisa menyebar lewat sentuhan tangan tidak benar adanya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus itu hanya bisa menyebar apabila melakukan kontak dengan cairan dari pengidap.
Beberapa cairan yang bisa menjadi sarana penyebaran virus adalah darah, ASI, kelenjar bulbouretra, cairan dubur, sperma dan cairan dari vagina.
Cairan-cairan itu harus mengalami kontak dengan membran mukosa seperti dubur, vagina, penis atau mulut tapi virus itu tidak menyebar lewat air liur.
BACA JUGA:Klik di Sini Link Download Twibbon Hari AIDS 1 Desember 2022, Kini Angkat Tema 'Equalize'