5. Transfusi darah meningkatkan resiko terkena AIDS
Darah memang bisa menjadi sarana virus bersarang dan menular pada orang lain.
Saat ini, ada proses tersendiri sebelum seseorang diperbolehkan mendonorkan darahnya.
Proses itu berupa pemeriksaan dari tenaga kesehatan untuk memastikan pendonor tidak memiliki virus HIV serta AIDS.
Maka dari itu mitos ini bisa dibantahkan oleh fakta bahwa adanya tindakan pencegahan penyebaran virus.*