JAKARTA, DISWAY.ID-- Puluhan orang yang mengaku sebagai korban penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS), mendatangi Kantor Balai Kota, Jakarta, dan mendirikan tenda seperti layaknya orang mengungsi, Kamis 1 Desember 2022.
Dalam aksi tersebut diketahui ada sekitar 25 warga korban penggusuran JIS Jakarta Utara datang sekitar pukul 10.45 WIB.
BACA JUGA:Jurnalistik Beperan Sukseskan G20 Bali, Johnny G Plate: Hasil dari Kolaborasi!
Mereka terdiri dari orang dewasa dan beberapa anak di bawah umur dan datang dengan menggunakan dua jenis moda transportasi, yakni bus kopaja yang disewa dan motor pribadi.
Mereka yang datang menggunakan motor pribadi memarkirkan motornya di area parkir Monas.
Para korban gusuran JIS tersebut kemudian langsung mendirikan tenda berbahan terpal oranye di area trotoar.
BACA JUGA:3 Resep Kue Kering Natal Mudah Dibuat, Bikin Momen Manis Saat Kumpul Bareng Keluarga
Warga juga terlihat membawa pengeras suara, tetapi belum digunakan untuk menyuarakan aspirasi namun justru dipakai menghidupkan musik dangdut dengan suara yang keras.
Aspirasi mereka sejauh ini hanya tergambar melalui spanduk yang dibentangkan yang bertuliskan "Kampung Susun Bayam Hak Kami" dan "Biarkan Kami Masuk dan Menghuni".
BACA JUGA:Auto Termahal Sedunia! Bayaran Cristiano Ronaldo Rp 3,2 Triliun di Klub Liga Arab Saudi Al Nassr
Aksi warga korban gusuran JIS ini sudah direncanakan dimana warga korban gusuran Proyek JIS menuntut Pemprov DKI untuk menyesuaikan tarif sewa Kampung Susun Bayam.
Warga mengatakan tarif sewa yang ditetapkan PT Jakarta Propetindo (Jakpro) tak sesuai dengan kemampuan warga.