2. Pemicu asam urat
Meski tahu menjadi salah satu sumber protein, ternyata ini juga tidak baik jika dikonsumsi berlebihan. Pasalnya, tahu disebut dapat memicu kenaikan kadar asam urat dalam tubuh.
Dr. Anju Sood, seorang ahli gizi dari Bangalore, India menyebut, protein yang terkandung di dalam tahu termasuk kategori yang sulit dicerna.
Bahkan, hal tersebut juga memengaruhi kadar asam urat yang semakin tinggi.
BACA JUGA:Reuni 212 Akan Berlangsung Dinihari di Masjid At-Tin, Polda Metro Jaya Turunkan Ratusan Personel
BACA JUGA:Reuni 212 Akan Berlangsung Dinihari di Masjid At-Tin, Polda Metro Jaya Turunkan Ratusan Personel
"Makan terlalu banyak tahu akan menyebabkan akumulasi kelebihan asam urat di bagian bawah perut," katanya.
3. Tubuh kesulitan mencerna protein
Hal ini berhubungan dengan tahu yang memicu asam urat karena kangudungan protein yang keras. Wujud tahu yang cukup lembut akhirnya sulit dicerna tubuh.
Alhasil, penyerapan protein menjadi kurang optimal dan membuat perut menjadi kembung.
BACA JUGA:Jurnalistik Berperan Sukseskan G20 Bali, Johnny G Plate: Hasil dari Kolaborasi!
BACA JUGA:Martin Lukas Duga Wanita Menangis Ada Hubungannya Dengan Pembunuhan Brigadir J
4. Asupan mineral yang berkurang
Yodium merupakan salah satu mineral penting yang diperlukan oleh tubuh. Namun, kandungan phytates pada tahu menghambat penyerapan yodium.
Menurut ahli gizi makrobiotik dan praktisi kesehatan Shilpa Arora, yodium sangat berfungsi untuk menjaga dan meningkatkan metabolisme tubuh sebagai fungsi tiroid.
"Goitrogens pada kedelai harus dihindari oleh orang-orang yang kurang aktif pada tiroidnya," bebernya.