PANDEGLANG, DISWAY.ID-- Uang palsu diduga marak berdar di wilayah Pandeglang, Provinsi Banten.
Demikian ditunjukkan dengan tertangkapnya salah seorang pengedar uang palsu di Desa Manglid, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Sabtu 03 Desember 2022.
Dari keterangan pengedar SA seusai dibekuk Polsek Cibaliung, uang palsu dalam pecahan rupiah uang kertas telah dibelanjakan ke tengah masyarakat.
BACA JUGA:Heboh Kawanan Monyet Turun Gunung ke Permukiman, Damkar Bandung Jelaskan Fakta Sebenarnya
BACA JUGA:Waspada Sesar Lembang Aktif! Gempa Bumi Magnitudo 6,5 Sampai 7 SR Ancam Bandung Barat dan Sumedang
Mirisnya, saat dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti dari pelaku SA yaitu uang pecahan Rp 100.000 sebanyak 83 lembar, uang pecahan Rp 50.000 sebanyak 8 lembar, dan uang pecahan $100 sebanyak 9 lembar.
Selain itu, polisi juga mengamankan 1 unit sepeda motor yang biasa digunakan pelaku untuk dijadikan barang bukti tindak kejahatan.
Kapolsek Cibaliung AKP Edi Abas Zunaedi membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, Polsek Cibaliung telah mengamankan pelaku berinisial SA (55) warga Desa Manglid, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang yang diduga mengedarkan uang palsu," kata Edi, Senin 05 Desember 2022.
Sedangkan kronologi penangkanpan pengedar uang palsu yaitu bermula ketika pelaku SA mampir ke warung milik korban berinisial JA (33).
BACA JUGA:Semeru Naik Status Awas! Awan Panas Guguran Sudah Sampai Gladak Perak
BACA JUGA:Ucapan Pamungkas Ferdy Sambo Beri Jaminan Bharada E Aman
"SA belanja menggunakan uang pecahan Rp 100.000, tetapi saat korban JA menerima uangnya, JA merasa curiga karena uang yang diterima terasa berbeda dengan uang pada umumnya, dengan kecurigaan tersebut kemudian JA melaporkan ke Polsek Cibaliung," kata Edi.
Berdasarkan laporan JA kepada Polsek Cibaliung, Tim Unit Resmob Polres Pandeglang dan Reskrim Polsek Cibaliung langsung melakukan penyelidikan terhadap laporan JA dan berhasil mengamankan terduga pelaku SA yang sedang berada di rumahnya.