“Saya berusaha tenang. Tetap fokus. Kebetulan kedi saya mengendurkan ketegangan dengan melontarkan beberapa lelucon. Kami berupaya untuk menikmati permainan,” tambah Sarit.
Atas kemenangan ini, Sarit menerima cek sebesar US$270.000. Acara penyerahan hadiah dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno, Founder Indonesian Masters dan Ketua Asian Tour Jimmy Masrin, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Chairman Tunas Niaga Energi Jubilant Harmidy, Commissioner & CEO Asian Tour Cho Minn Thant serta President Director of Royale Jakarta Golf Club Hendro Sutandi.
BACA JUGA:Catat 8 Jenis Makanan yang Bisa Bantu Tingkatkan Fokus, Coba Konsumsi Sebelum Beraktivitas
BACA JUGA:Cara Membuat Stroberi Celup Cokelat, Camilan Manis Segar yang Bikin Gak Berhenti Makan!
Tutup Putaran Akhir dengan 73, Kevin Finis di Posisi T38
Sementara itu, Pegolf Indonesia Kevin C. Akbar menutup putaran akhir dengan hasil yang kurang memuaskan dibandingkan dengan tiga hari pertama BNI Indonesian Masters presented by TNE.
Pegolf berusia 24 tahun ini harus puas dengan skor 73 (1-di atas par), satu-satunya skor tertinggi yang diukirnya dalam ajang turnamen golf berhadiah total US$1,5 juta ini.
Setelah bermain di 2 hole pertama dengan par, Kevin mengambil pertama di putaran keempat ini di hole 3. Namun, dua bogey di hole 5 dan 6 memotong keunggulan 6-di bawah-par sehingga menjadi 4-di bawah-par.
BACA JUGA:Ngeri! Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Bogor-Sukabumi Longsor, Masih Dilintasi Kendaraan Berat
BACA JUGA:Kecanduan Warna Ungu, Wanita Ini Nekat Utang Hingga Ratusan Juta: Aku Ogah Beli Barang Warna Lain!
Beruntung, dua birdie back-to-back di hole 8 dan 9 mengembalikan skor Kevin ke angka semula (6-di bawah-par). Di back nine (sembilan hole kedua) Kevin hanya membukukan dua bogey dan 1 birdie. Skor 73 menutup petualangan Kevin di turnamen yang menjadi bagian International Series ini.
“Hari ini mainnya kayak safari golf. Kanan-kiri-bunker. Ya, fokusnya bisa save par. Nempatin (bolanya) di area yang bagus-bagus. Bisa one chip one putt. Banyak distance control yang kurang bagus, sedangkan pinnya kan pojok-pojok banget tuh. Jadi lumayan banyak miss,” ungkap Kevin.
BACA JUGA:Hakim Geram ke Ricky Rizal: Saudara Ini Sudah Disuruh Membunuh, Mencuri Juga!
Kevin mengaku dirinya lumayan capek setelah terakhir kali bertanding di turnamen seperti ini pada September kemarin. Ia pun sempat mimisan ketika berada di hole 17-18.
“Physically capek. Terakhir main jalan kaki seperti ini September lalu (di turnamen Asian Development Tour). Malam sudah mimisan. Pagi mimisan. Eh di lapangan juga (hole 14-15) mimisan lagi,” terang Kevin, yang berstatus professional pada 2019.