"Korban tidak mendarat di kasur, tapi jatuh di lantai hingga mengakibatkan benturan yang kedua di kepala korban," tuturnya.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Mengaku Pahanya Dipegang-Pegang Brigadir J, Diungkap Jelas Oleh Benny Ali
BACA JUGA:Alamak, Mantan Direktur Utama BPR Bersama Seorang Debiturnya Jadi Tersangka Korupsi
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra mengatakan, kasus penganiayaan pelaku terhadap
korban terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 16.30 WIB.
"Ibu korban melaporkan bahwa anaknya telah meninggal. Kondisi anak pada saat itu sudah berada di rumah sakit di sekitar Pancoran," kata Kompol Panji.
BACA JUGA:Kocak! Gaya Song Joong Ki Kepergok Kondangan di Bali Bikin Salfok, Netizen Auto Sebut Jamet
Ia juga mengatakan pihaknya yang mendapati laporan itu langsung melakukan penyelidikan ke ke rumah sakit dan juga meminta keterangan dari ibu korban serta melihat hasil visum yang dinyatakan dokter bahwa adanya luka benturan di bagian kepala.
"Di tubuh korban yang ditemukan hasil visum sementara itu adanya benturan di kepala bagian belakang," bebernya.
Polisi kemudian memeriksa saksi-saksi termasuk Y yang saat itu bersama korban sebelum dan sesaat sebelum meninggal dunia.
BACA JUGA:Kabar 3 Orang Meninggal Akibat STB Meledak di Cikande Bikin Heboh WAG, Yuk Cek Faktanya!
BACA JUGA:Pekan Depan ETLE Resmi Diluncurkan, Hingga Kini Polisi Masih Tilang Manual
Hasil penyelidikan sementara oleh petugas, korban meninggal dunia karena diduga dianiaya oleh Y yang kesal oleh korban telah buang air besar (BAB) sembarangan.
"Ibu korban sedang bekerja. Tidak (tinggal bersama) kebetulan yang bersangkutan lagi main saja," lanjutnya.
Kompol Panji menyebut, Y sempat menghubungi SS dengan mengabarkan bahwa kondisi bayi tak sadar diri dan diantarkan ke rumah sakit.