Kemudian, Rangga bersama kedua petinggi Sunda Empire lainnya yaitu Nasri Banks selaku Perdana Menteri dan Raden Ratnaningrum selaku Kaisar dijatuhi masa tahanan selama dua tahun karena dianggap menyebar berita bohong, sesuai Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 sebagaimana dalam dakwaan kesatu tentang tindakan menyiarkan berita bohong hingga menimbulkan keonaran.
Rangga sendiri ditahan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat saat berkunjung ke rumah saudaranya di Tambun, Bekasi pada 28 Januari 2020. Karena Rangga berkelakuan baik, ia mendapat revisi dan asimilasi berkaitan dengan pandemi COVID-19 sehingga akhirnya pada tahun 2021 ia bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Bandung.
BACA JUGA:Auto Termahal Sedunia! Bayaran Cristiano Ronaldo Rp 3,2 Triliun di Klub Liga Arab Saudi Al Nassr
BACA JUGA:Mega Bintang Lionel Messi Ungguli Rekor Maradona di Piala Dunia, Cetak 789 Gol!
Setelah bebas dari penjara, ia kembali viral sehabis diundang oleh Karni Ilyas untuk wawancara melalui kanal Youtube Karni Ilyas Club.
Setelahnya, ia juga diwawancarai dalam siniar yang tayang di kanal YouTube Deddy Corbuzier bersama komika Coki Pardede dan Tretan Muslim.
Saat diundang ke siniar milik Deddy Cobuzier, Rangga mengaku bahwa anaknya sempat mendapat perundungan saat dirinya di penjara. Namun, Rangga mengaku ia tak pernah sedikitpun dendam kepada orang-orang yang telah menjebloskannya ke penjara hingga anaknya turut menjadi korban.
Rangga kemudian semakin terkenal dan diundang ke berbagai acara di televisi swasta nasional serta kanal YouTube para selebriti sebagai bintang tamu dan mulai mengembangkan kanal YouTube pribadinya, di mana ia kerap mengeluarkan beragam “teori konspirasi” yang sukses mengundang gelak tawa masyarakat.
BACA JUGA:Penyesalan Putri Candrawathi Hambat Karir Para Polisi
Pada 20 Januari 2022, Rangga kembali membuat gempar netizen karena berencana menggugat anggota Komisi III DPR RI PDI Perjuangan dari Kelompok Arteria Dahlan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta terkait penggunaan bahasa Sunda dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung. Sebelumnya, Arteria sempat menolak meminta maaf atas konflik tersebut, bahkan mengaitkannya dengan isu keberadaan pecahan Sunda Empire di pengadilan yang membuat Rangga marah.
Namun, rencana itu dibatalkan karena Rangga tidak diperbolehkan masuk ke gedung DPR RI dan Arteria tidak ada di tempat. Rangga juga berencana menunda pertemuan dan juga ingin bertemu dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait masalah tersebut.
Kemudian ia kembali sering tampil di media setelah invasi Rusia ke Ukraina pada awal 2022. Pada 2 Agustus 2022, Rangga resmi terpilih menjadi manajer tim Persab Brebes yang akan bertanding pada 2022 di kompetisi Liga 3 dan pada 2022 di Liga Soerati U-17.
Itu dia beberapa fakta dan perjalanan hidup Lord Rangga. Semoga amal ibadahnya diterima Tuhan. Tenang di sana Lord Rangga.