Rangga berasal dari Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Seorang anggota DPRD yang juga seorang warga Grinting bernama Wamadiharjo mengaku kenal dengan Rangga.
BACA JUGA:Waspada Sesar Lembang Aktif! Gempa Bumi Magnitudo 6,5 Sampai 7 SR Ancam Bandung Barat dan Sumedang
Ia juga membeberkan bahwa Rangga memiliki nama asli Edi Raharjo.
Di kalangan masyarakat sekitar, Rangga dikenal memiliki gelar profesor. Namun, masyarakat tidak ada yang tahu persis apa pekerjaan Rangga. Sebab, Rangga sering pergi ke luar kota dan jarang pulang ke kampung halaman.
Menurut salah satu tetangga orang tua Rangga, Lilis, Rangga masih sering terlihat di kediaman orang tuanya sekitar sepekan sebelum Rangga ramai diperbincangkan.
Di Grinting, Rangga tinggal bersama ibu dan adik perempuannya. Lilis mengatakan, Rangga kerap melakukan pertemuan, baik pada siang maupun malam hari, di rumah orang tuanya, lengkap mengenakan pakaian loreng-loreng semacam tentara.
Hanya saja, warga tak mengetahui secara persis siapa tamu yang datang dan apa yang dibicarakan.
Ia merupakan lulusan Sekolah Pertanian Menengah (SPM) di Baros dan lulus pada tahun 1980-an. Kemudian keluar dari Brebes dalam waktu yang cukup lama.
BACA JUGA:Semeru Naik Status Awas! Awan Panas Guguran Sudah Sampai Gladak Perak
BACA JUGA:Heboh Kawanan Monyet Turun Gunung ke Permukiman, Damkar Bandung Jelaskan Fakta Sebenarnya
Informasi beredar di masyarakat, Rangga telah berpangkat bintang tiga atau letnan jenderal, tetapi tidak jelas di instansi mana dia bekerja.
Jauh sebelum bergabung dengan Sunda Empire, Rangga Sasana adalah seorang Ketua Dewan Bawang Merah Republik Indonesia periode 2011-2016.
Rangga juga sempat tampil dalam program Soegeng Sarjadi Forum yang pernah tayang di TVRI pada tahun 2011.
Lalu pada 21 Januari 2020, namanya langsung dikenal setelah menghadiri acara Indonesia Lawyers Club sebagai petinggi Sunda Empire.