BACA JUGA:Kronologi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Dilempari Batu di Pasar Rengasdengklok
BACA JUGA:Ismail Bolong Ditemani Dua Tersangka Lain di Rutan Bareskrim Polri
Sedangkan material kalsium memiliki kapasitas ketersediaan hingga 400 lebih banyak dari lithium, lebih murah bahkan ketersediaan di seluruh negara.
Seperti litium, kalsium juga memiliki kapasitas penyimpanan dan voltase sel yang tinggi serta susunan kimia yang lebih aman jika terjadi arus pendek.
Hal tersebut karena baterai dnegan material kalsium tidak dalam bentuk dendrit yang merupakan salah satu ciri khas dari baterai litium.
Meskipun demikian, DLR juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kekurangan dari baterai dengan material kalsium, di antaranya kalsium sangat reaktif dan cenderung membentuk lapisan permukaan.
BACA JUGA:Pernikahan Kaesang dan Erina Libatkan 34 Perusahaan Kuliner Untuk Bagikan Makanan Gratis di Solo
BACA JUGA:Kapolres Kolaka Utara Diduga Beking Tambang Ilegal, PT GAN Datangin Divpropam Polri
Jika permukaan kalsium teroksidasi, akan dapat menghalangi difusi ion dan dengan demikian mencegah pengisian dan pengosongan yang efisien.
Inilah mengapa pengembangan elektrolit yang kompatibel mengambil fungsi utama dalam proyek CaSino.
Masalah lain yang harus diatasi adalah penggunaan katoda belerang yang menghasilkan polisulfida terlarut yang juga dapat menghalangi anoda Ca.