BACA JUGA:Lari Sembari Berdonasi di NusantaRun Sepanjang Blitar - Bromo
BACA JUGA:Puting Beliung Sidoarjo Hantam 291 Rumah, Tanah Bergerak di Blitar Bikin Geger
Keduanya pun berhasil disekap setelah diancam dengan sebuah senjata.
Kini, Argo menjelaskan, perkembangan penyelidikan kasus ini pihaknya masih meminta keterangan penjaga pos rumah dinas Walikota Blitar.
Berdasarkan kata para saksi, Argo mengatakan para pelaku rampok mengancam para korbannya dengan senjata tajam.
Dengan begitu, korban pun dengan mudah dilumpuh hingga disekap dengan tali dan lakban.
BACA JUGA:Jamin Privasi Wisatawan, Gubernur Bali: Tidak Akan Ada Sweeping Status Perkawinan!
BACA JUGA:Viral di TikTok, Netizen Review Makanan Kondangan Kaesang-Erina, Ini Menu yang Jadi Juaranya!
Mulai dari kaki dan tangan diikat serta mulut dan mata ditutup dengan lakban.
"Tiga orang penjaga di pos jaga dari Satpol PP disekap. Kemudian di dalam rumah, ada Pak Wali Kota dan Bu Wali Kota juga disekap," ujarnya.
Hingga kini polisi juga masih melakukan olah TKP dan memasang Garis polisi di rumah pejabat Blitar tersebut.