JAKARTA, DISWAY. ID - Richard Eliezer atau biasa dikenal Bharada E mengaku bahwa dirinya melihat Putri Candrawathi menepis tangan Yosua yang ingin menggendongnya.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Richard Eliezer saat dirinya menjadi saksi pada persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dalam persidangan tersebut, ia menceritakan awal mulanya tangan Yosua ditepis Putri menggendongnya. Ia mengatakan bahwa dirinya sempat dipanggil oleh Brigadir J sebelum menggendong Putri Candrawathi.
Saat itu, tepatnya pada 4 Juli 2022, dirinya dipanggil oleh Brigadir J untuk diminta bantuan mengangkat Putri ke lantai 2.
"Saudara dipanggil oleh korban, kemudian?," tanya Majelis Hakim kepada Richard Eliezer di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa, Rabu, 13 Desember 2022.
"Terus saya tanya 'kenapa bang (Yosua)?', 'chad bantu abang (Yosua) angkat ibu ke lantai 2," jawab Richard sambil menceritakannya.
Lalu keduanya pun langsung mendatangi Putri yang berada di ruang tamu untuk menggendongnya ke lantai 2. Namun setibanya di sana, ia melihat keberadaan Susi dan Kuat Ma'ruf.
"Kami berdua masuk yang mulia sampai di ruang tamu ada susi, saya lihat ada Susi dan Kuat," imbuhnya.
BACA JUGA:Heboh! Gaji PNS Dikabarkan Naik 7,7 Persen, Begini Kata Sri Mulyani
Richard mengatakan bahwa saat itu Susi dan Kuat sedang berdiri tidak jauh dari posisi Putri yang mana saat itu dia sedang berbaring di sofa.
"Lagi berdiri dekat ibu, baru ada sofa saya lihat ibu berbaring di sofa. terus bang Yos bilang ayo Chad bantu. Bang Yos sudah disamping ibu, ayo Chad bantu ngangkat," kata Richard.
Namun, ketika Richard ingin membantu, Putri justru melarangnya seolah-olah tidak ingin diangkat.
"Waktu itu saya melihat ibu, ibu menggarakan tangan ke saya, langsung mengartikan wah kayaknya ibu tidak mau diangkat. Jadi saya mundur," papar Richard.
"Baru saya lihat almarhum memang mau angkat ibu tapi ditepis sama ibu," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi rupanya diam-diam hendak dibopong Brigadir J ke arah kamar.
Demikian terungkap dalam sebuah pegakuan yang disampaikan Putri Candrawathi di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 12 Desember 2022.
Brigadir J, disebut Putri Candrawathi, sampai dua kali hendak mencoba angkat dirinya saat di rumah Magelang, Jawa Tengah.
Peristiwa percobaan bopong Putri Candrawathi terjadi pada tanggal 4 di Magelang, tepatnya saat istri Ferdy Sambo itu sedang selonjuran menonton TV di rumah Magelang.
BACA JUGA:Akhirnya Putri Candrawathi Ungkap Hubungannya dengan Brigadir Yosua, Hasil Tes Poligraf Mengejutkan
Diungkapkan Putri Candrawathi, dirinya saat itu sedang tidak enak badan dan kepalanya pusing. Kemudin, Brigadir J coba bopong dirinya hingga dua kali untuk menuju ke kamar atas.
“Jangan, nanti kalau saya kuat nanti saya naik keatas (sendiri),” ujar Putri Candrawathi saat Brigadir J hendak mengangkatnya.
Saat Brigadir J hendak bopong Putri Candrawathi, Kuat Maaruf menegur Yosua dengan alasan istri Sambo tidak berkenan dibopong.
Selain itu, Putri Candrawathi juga menjelaskan selanjutnya Brigadir J dan Richard juga ingin mengangkatnya untuk yang kedua kalinya.
Atas sikap keduanya, Putri Candrawathi kembali melarang.
Tak lama kemudian, Putri Candrawathi naik ke kamar rumah atas Magelang dan kemudian ditemani oleh ART Susi.