Banyak sumber melaporkan bahwa Studio Arm Private Limited adalah pengembang Sigma Battle Royale.
Tetapi tidak ada yang dikonfirmasi tentang perusahaan tersebut selain namanya.
Terlepas dari pengembang yang berbeda, penggemar mengasosiasikan Sigma dengan Free Fire karena kemiripan mereka yang luar biasa dalam hal grafis dan aspek dalam game lainnya.
Review YouTuber dan Pecinta FF terhadap Sigma Battle Royale
Banyak penggemar dan YouTuber, di samping beberapa publikasi, menyebut Sigma sebagai FF Lite karena pola gameplay yang identik dan fitur lainnya.
Selain aspek in-game, Sigma memiliki ukuran yang jauh lebih kecil yakni 280 MB dari FF atau FF MAX.
Karenanya, ini berfungsi lebih baik pada sebagian besar perangkat kelas bawah.
BACA JUGA:Live Streaming Argentina Vs Kroasia Semifinal Piala Dunia Qatar 2022, Klik Linknya di Sini
Kesamaan dengan penembak Battle Royale yang didukung Garena juga bekerja seperti pesona untuk Sigma setelah dirilis di Google Play Store.
Setelah tersedia melalui akses awal, game tersebut dilaporkan mencapai lebih dari 500 ribu pemasangan dalam waktu 48 jam.
Namun, Google menghapus Sigma setelah melanggar Kebijakan.
Menariknya, alasan di balik ketidakpatuhan game terhadap Kebijakan Program Pengembang Google serupa dengan alasan di balik popularitasnya.
Game Battle Royale yang baru dirilis dihapus dari Play Store karena kemiripannya yang gila dengan Garena Free Fire.
Namun, setelah penghapusannya, file APK Sigma tersedia melalui beberapa situs web
Bahaya download Sigma Battle Royale di file APK