Simak Sejarah dan Makna Hari Nusantara, Tema yang Diangkat: 'Ekonomi Biru untuk Indonesia Lebih Kuat'

Simak Sejarah dan Makna Hari Nusantara, Tema yang Diangkat: 'Ekonomi Biru untuk Indonesia Lebih Kuat'

Hari Nusantara untuk Indonesia yang Lebih Maju dan Kuat-wakatobikab.go.id-Website

JAKARTA, DISWAY.ID - Diketahui bahwa setiap tanggal 13 Desember diperingati sebagai Hari Nusantara.

Banyak Masyarakat Indonesia yang belum mengetahuiu Sejarah dań asal usul peringatan ini.

Simak Sejarah dan Asal Usul Hari Nusantara di artikel ini dengan lengkap.

BACA JUGA:Ronaldo Nazario Tak Punya Pilihan Usai Brasil Tumbang: 'Saya Munafik Kalau Senang Argentina Menang'

Djuanda Kartawidjaya adalah pencetus Hari Nusantara yang pada saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia.

Dalam Deklarasi Djuanda menyatakan, kepada dunia bahwa laut Indonesia di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.

Deklarasi ini dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957, yang berkaitan dengan batas laut Indonesia, yang berbunyi.

"Bahwa semua perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang masuk daratan NKRI adalah bagian-bagian yang tak terpisahkan dari wilayah yurisdiksi Republik Indonesia".

BACA JUGA:Komnas HAM Digeruduk Sejumlah Pendemo Mogok Makan yang Menuntut Usut Pelanggaran Perusahan Tambang

Akan tetapi hal itu ditolak oleh dunia internasional pada Konvensi PBB ke-1 tentang Hukum Laut di Jenewa (Februari 1958). 

Pemerintah Indonesia saat itu belum mencapai kesepakatan oleh pihak negara luar. Meski demikian, Pemerintah Indonesia tetap menjalankan Undang Undang/Prp/ No.4/1960.

Deklarasi Djuanda  dapat diresmikan melalui Undang Undang/Prp No.4/1960 pada Konvensi PBB ke-2 (April 1960) tentang Hukum Laut.

Pemerintah juga membuat aturan turunan dari UU tersebut, yaitu Peraturan Pemerintah No.8/1962 tanggal 25 Juli 1962. 

BACA JUGA:KPU Buka Suara Usai Dituding Lakukan Kecurangan Saat Verifikasi Faktual Partai Ummat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: