JAKARTA, DISWAY.ID – Untuk memberikan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 memang sudah tugas Polri dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Sebanyak ratusan ribu Polri amankan libur Nataru serta gandeng Kementerian untuk berjaga di ratusan titik seluruh Tanah Air.
Dalam agenda pengaman Nataru nantinya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri akan melakukan berbagai kerja sama dengan berbagai instansi serta menggelar rapat pengamanan dengan Kementerian terkait.
"Untuk persiapan menghadapi libur Nataru nanti, secara khusus pada hari Jumat mendatang kita akan melaksanakan rakor dengan Kementerian terkait. Ini menjadi bagian dari yang kita persiapkan," ujar Kapolri dalam keterangannya di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu 14 Desember 2022.
BACA JUGA:PPP Pilih Gunakan Nomor Urut Baru di Pemilu 2024
BACA JUGA:Pengamanan Pemilu 2024 Sudah Disiapkan Polri Sejak Dini, Kapolri Ultimatum Kapolda Se-Indonesia
Sementara itu Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan sebanyak 102.000 personil amankan libur Nataru, Polri akan menerjunkan serta mensiagakan mereka di titik - titik lokasi rawan dan juga lokasi lokasi kemacetan.
"Dalam rakor Nataru hari Jumat besok rencananya akan membicarakan seputar teknis bersama instansi terkait,” terang Irjen Dedi.
Menurut Irjen Dedi, nantinya jumlah anggota Polri yang akan ikut mengamankan Nataru sebanyak 102 ribu personel.
BACA JUGA:Ketemuan dengan Wanita, Nasib Remaja di Tangerang Berujung Apes Dianiaya Gerombolan Orang, Kok Bisa?
BACA JUGA:Pelaku Pelecehan Seksual di Kampus E Gunadarma Depok Ditangkap
“Kemudian untuk instansi terkait ada 32 ribu personel. Secara rinci nanti hari Jumat akan disampaikan setelah dilaksanakan rakor teknis dengan kementerian lembaga," ujar tambah Irjen Dedi.
Irjen Dedi juga menyampaikan dalam rangka pengamanan Nataru dengan instansi lain, Polri sudah melakukan pemetakan sebanyak 508 titik pengamanan yang juga termasuk tempat tempat ibadah.
"Dalam estimasi libur Nataru tersebut nantinya sekitar 71 juta masyarakat Indonesia akan memanfaatkan cuti Nataru tersebut, baik di Sumatra, Jawa, Kalimantan maupun Sulawesi, itu kita antisipasi dengan baik,” jelang Irjen Dedi
“Sebanyak 508 titik yang harus diamankan tersbut mulai dari tempat ibadah, obyek wisata, tempat-tempat lainnya seperti jalur-jalur yang menjadi fokus penanganan dari kepolisian," ujarnya.