JAKARTA, DISWAY.ID-- Polri segera menggelar Operasi Lilin Tahun 2022 dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Adapun fokus Operasi Lilin Tahun 2022 yaitu kelancaran lalu lintas, penyeberangan antar pulau serta kenyamanan liburan serta beribadah Natal dan tahun baru.
Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2022 di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jumat 16 Desember 2022.
BACA JUGA:Meutya Hafid Kaget Deddy Corbuzier Sandang Pangkat Letkol Tituler TNI AD, 'Tugasnya Apa?'
Kapolri didampingi PJU Mabes Polri dalam rapat yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, beserta seluruh Pejabat Pemerintahan Pusat.
Ditegaskan Listyo, menjelang akhir tahun ini merupakan tugas bersama dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Demi keamanan dan kelancaran masyarakat dalam beraktifitas menjalang Nataru Polri akan melaksanakan Operasi Lilin tahun 2022," ujar Listyo.
Operasi Lilin Tahun 2022 akan digelar di seluruh wilayah Indonesia dengan waktu pelaksanaan yakni selama 9 hari, mulai dari 23 Desember 2022 - 2 Januari 2023.
Kemudian Listyo juga menjelaskan pengaturan arus lalu lintas sesuai survei yang telah dilakukan Kemnhub RI.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Mengaku Pahanya Dipegang-Pegang Brigadir J, Diungkap Jelas Oleh Benny Ali
Sesuai survei pada mudik lebaran 2022 yang dilakukan Kemnhub RI bahwa potensi pergerakan nasional sebesar 31,6 % atau sebanyak 85,5 juta orang sedangkan hasil survei pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 potensi pergerakan nasional sebesar 16,35% atau 44,17 orang lebih rendah dibandingkan potensi pergerakan nasional pada saat lebaran 2022.
"Berkaca pada keberhasilan Pam mudik lebaran tahun 2022, penerapan rekayasa lalu lintas sudah mampu memperlancar arus mudik maupun arus balik sehingga perlu kembali dilakukan koordinasi intensif antar stakeholder sehingga kemacetan di liburan Nataru dapat diminimalisir," jelas Listyo.
Listyo juga mengungkapkan terkait upaya Polri dalam pengendalian arus lalu lintas di penyebrangan.